1
1

Survei Ungkap 15% Warga Singapura Tidak Merencanakan Pensiun Sama Sekali, Kok Bisa?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Survei Sun Life Singapore melaporkan menabung untuk masa pensiun merupakan tujuan finansial utama warga Singapura selama 12 bulan ke depan. Namun, sebanyak 42 persen akan mulai merencanakannya lima tahun atau kurang sebelum masa pensiun, dan 15 persen tidak akan merencanakan sama sekali.

|Baca juga: OJK Beri Izin Usaha kepada PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah

|Baca juga: Panin Dai-ichi Life Serahkan Klaim kepada Ahli Waris Nasabah Bancassurance di Bandung

Laporan tersebut juga menemukan meskipun sebagian besar warga Singapura menabung sedikitnya 10 persen dari pendapatan mereka untuk masa pensiun, namun 29 persen tidak menabung sama sekali. Warga Singapura mendanai 32 persen dari pendapatan pensiun mereka dari tabungan tunai dan tidak memaksimalkan keuntungan melalui investasi yang mengikuti laju inflasi.

Mengutip Insurance Asia, Senin, 21 Oktober 2024, generasi muda yang saat ini bekerja juga menargetkan untuk pensiun pada usia 64 tahun, lima tahun lebih lambat dari rata-rata saat ini yaitu 59 tahun.

|Baca juga: GEGI Siap Ajukan Banding Kasus Wanprestasi Kliennya

|Baca juga: Rayakan 3 Tahun Perjalanan, BSI (BRIS) Siap Menembus Pasar Global

Selain itu, 18 persen dari mereka yang belum pensiun telah menunda masa pensiun, dibandingkan dengan 11 persen dari mereka yang sudah pensiun, dengan alasan kebutuhan untuk menabung lebih banyak (60 persen), menutupi biaya hidup (56 persen), dan mengelola biaya perawatan kesehatan (37 persen) sebagai alasan utama.

Biaya hidup (64 persen) dan biaya perawatan kesehatan (43 persen) merupakan tantangan utama bagi mereka yang belum siap, dengan banyak pensiunan yang memangkas pengeluaran (57 persen) dan melikuidasi investasi yang menghasilkan pendapatan (50 persen).

Sementara itu, 14 persen pensiunan menyesali keputusan keuangan masa lalu, terutama dengan alasan tidak cukup menabung (55 persen), tidak berinvestasi dengan bijak (55 persen), dan pensiun terlalu dini (45 persen).

|Baca juga: KB Bank (BBKP) Akan Terbitkan Global Bond US$300 Juta

|Baca juga: PP Properti (PPRO) Ditetapkan dalam Keadaan PKPU Sementara

Sun Life Singapore mensurvei 3.500 responden di daratan China, Hong Kong SAR, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam mengenai rencana pensiun mereka.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Luhut Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional!
Next Post Berikut Profil Lengkap Mayor Teddy yang Dilantik Jadi Sekretaris Kabinet

Member Login

or