Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal III/2024, Apa Penyebabnya?
1
1

Tarif Asuransi Komersial di Asia Ambruk di Kuartal III/2024, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan dari Marsh mengungkapkan tarif asuransi komersial di Asia dan Pasifik tercatat turun empat persen hingga enam persen di kuartal III/2024. Penurunan ini juga terjadi di tingkat global, dengan tarif asuransi komersial global turun satu persen untuk pertama kalinya sejak kuartal III/2017.

“Pada kuartal ketiga, untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, kami melihat penurunan tarif komposit global, dengan tiga dari empat lini produk utama mengalami penurunan, yang merupakan perkembangan positif bagi klien kami,” ujar Presiden Marsh Specialty dan Global Placement Pat Donnelly, dikutip dari Insurance Asia, Rabu, 13 November 2024.

|Baca juga: Ternyata Ini Alasan Utama Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Mampu Tembus 8%

|Baca juga: Bos AXA Sebut Industri Asuransi RI Wajib Investasi Besar-besaran di Teknologi, Apa Manfaatnya?

Penurunan tarif asuransi ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya kompetisi di kalangan perusahaan asuransi, terutama di sektor properti. “Kami memantau pasar dengan seksama untuk mengetahui dampak dari badai dahsyat yang baru-baru ini terjadi selama musim badai di Amerika Utara,” kata Donnelly.

Di Asia, tarif asuransi properti turun tiga persen, di mana perusahaan asuransi mulai lebih fleksibel dalam menetapkan potongan premi namun tetap memperhatikan eksposur terhadap bencana alam. Sementara itu, di wilayah IMEA (India, Timur Tengah, dan Afrika), tarif asuransi properti turun dua persen.

Namun, sektor asuransi lainnya menunjukkan tren yang berbeda. Tarif asuransi kecelakaan global naik enam persen, dipicu oleh jumlah ganti rugi tinggi di pengadilan AS, meskipun di Asia turun dua persen. Sementara itu, tarif asuransi finansial dan profesional global turun tujuh persen, dengan Asia mengalami penurunan lebih dalam yaitu 10 persen.

|Baca juga: BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham

|Baca juga: Berkunjung ke AS, Prabowo Ajak Freeport hingga Chevron Ikut Bangun RI

Asuransi siber juga mencatatkan penurunan global sebesar enam persen, dengan penurunan di semua wilayah. Di Asia, penurunan tarif mencapai tujuh persen, meskipun pasar tetap menunjukkan daya tahan yang baik walau adanya kekhawatiran usai gangguan CrowdStrike baru-baru ini.

Tren ini mencerminkan dinamika pasar asuransi yang semakin kompetitif, di mana perusahaan asuransi terus berupaya menyesuaikan tarif dan produk mereka untuk mengatasi tantangan dan memenuhi kebutuhan klien di tengah perubahan kondisi pasar.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Simas Insurtech Melonjak 120,73%
Next Post Kuartal III/2024, Kinerja Asuransi Jiwa Singapura Gemilang di Tengah Tantangan Ekonomi Global
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or