1
1

Taylor Swift Batal Manggung, Perusahaan Asuransi Kena Getahnya!

Taylor Swift. | Foto: AFP/Angela Weiss

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi menghadapi klaim senilai jutaan dolar AS setelah aksi pembatalan tiga konser Taylor Swift di Austria akibat rencana serangan teroris. Menurut dua sumber yang terlibat dalam asuransi tur Taylor Swift, beberapa penyedia asuransi akan berbagi kerugian akibat pembatalan tersebut.

Konser yang dijadwalkan berlangsung di Wina dibatalkan pada minggu ini setelah adanya rencana serangan di Stadion Ernst Happel. Sekitar 195 ribu penggemar Taylor Swift, atau yang dikenal sebagai ‘Swifties’, pada awalnya diperkirakan menghadiri konser tersebut, dengan banyak di antara mereka yang datang dari luar negeri demi melihat bintang pop itu.

Dilansir dari The Business Times, Senin, 12 Agustus 2024, Barracuda Music, penyelenggara konser, mengumumkan bahwa semua tiket akan dikembalikan dalam waktu 10 hari. Namun, mereka belum dapat memberikan komentar mengenai pengaturan asuransi terkait pembatalan itu.

|Baca juga: OJK Berikan 916 Sanksi Dana Pensiun dan Asuransi, Pengamat : Langkahnya Sudah Tepat!

|Baca juga: Ogi Prastomiyono: Agen Asuransi Garda Terdepan Industri Perasuransian

Taylor Swift dikenal di kalangan perusahaan asuransi karena jarang membatalkan konser. Salah satu sumber asuransi mengatakan popularitas dan kesuksesannya membuat sebagian besar perusahaan asuransi spesialis pembatalan acara di London terlibat dalam perlindungan tur konsernya. Para sumber menolak disebutkan namanya dengan alasan kerahasiaan klien.

Asuransi pembatalan acara

Penyelenggara acara olahraga dan hiburan besar biasanya membeli asuransi pembatalan acara, yang sebagian besar ditanggung melalui pasar Lloyd’s of London oleh konsorsium perusahaan asuransi.

Juru bicara Lloyd’s of London mengonfirmasi asuransi pembatalan acara ditawarkan di Lloyd’s, namun tidak dapat berkomentar mengenai kebijakan spesifik. Serangan militan sering kali dikecualikan dari kebijakan pembatalan acara, tetapi pemegang polis biasanya membeli perlindungan tambahan terhadap ancaman tersebut.

|Baca juga: Apa Itu Inklusi Keuangan? Simak Penjelasannya di Sini!

|Baca juga: Berikut Tips Hadapi Lonjakan Inflasi Medis dengan Bijak

“Polis asuransi pembatalan terorisme yang berdiri sendiri akan diaktifkan oleh klausul tindakan atau ancaman terorisme dalam polis tersebut, karena telah ada potensi ancaman terorisme yang diketahui,” kata Direktur Pelaksana Tysers Tim Thornhill.

Sementara itu, Direktur Pelaksana untuk penilaian lembaga keuangan global di Morningstar DBRS Marcos Alvarez memperkirakan kerugian akibat pembatalan konser ini bisa mencapai puluhan juta dolar AS.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indika Energy (INDY) Dirikan Anak Usaha untuk Ekspansi ke Sektor Kendaraan Listrik
Next Post wondr by BNI Ramaikan Tomohon International Flower Festival 2024

Member Login

or