Media Asuransi, JAKARTA – Beberapa waktu terakhir, istilah self healing semakin populer seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental. Tapi, apa sebenarnya makna dari healing itu sendiri?
Banyak orang memahami arti self healing secara umum, sehingga metode penyembuhan diri ini sering disalahartikan sebagai proses instan yang hanya melibatkan aktivitas menyenangkan seperti liburan ke tempat baru, menikmati makanan atau minuman favorit, hingga membeli barang impian.
|Baca juga: Indonesia Resmikan Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon via IDXCarbon
|Baca juga: BPJS Kesehatan: JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih, Tambah Asuransi Swasta
Secara harfiah, dalam bahasa Inggris self healing berarti penyembuhan diri dari berbagai permasalahan yang menyebabkan kelelahan emosional. Menurut Tchiki Davis MA PhD dari Berkeley Well Being Institute, self healing adalah metode yang mencakup proses pemulihan kondisi kesehatan fisik dan mental.
Dengan kata lain, self healing adalah cara menyembuhkan luka batin yang mengganggu emosi, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik seseorang. Proses ini, seperti halnya penyembuhan lainnya, memerlukan tahapan bertahap dan konsistensi yang dilakukan dengan penuh kesadaran.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan ketika menjalani self healing, seperti terciptanya rasa aman, nyaman, dan sejahtera. Tchiki Davis juga menyebutkan pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah mental dan fisik yang mereka hadapi.
|Baca juga: Waskita Karya Infrastruktur (WKI) Digugat PKPU
|Baca juga: Mau Dapat ‘Kado’ Ultah Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Caranya!
Kamu bisa memulai proses ini dengan mengelola pikiran dan melakukan hal-hal positif secara produktif. Dilansir dari Tugu Insurance, Rabu, 29 Januari 2025, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba yaitu:
Mengekspresikan perasaan yang kamu rasakan
Mengekspresikan apa yang kamu rasakan dapat dilakukan menggunakan berbagai macam media. Dari mulai menulis, menyanyi, menari, melukis, atau kegiatan lain yang serupa. Kegiatan tersebut dapat menyembuhkan diri kita dari dalam karena secara tidak langsung kamu dapat mengutarakan segala perasaan yang kamu alami dengan tidak perlu memperhatikan aturan yang ada. Intinya, kegiatan tersebut dapat menjadi upaya untuk mengungkapkan segala emosi yang dirasakan saat stres datang.
Melakukan meditasi sekaligus belajar mengatur pernapasan
Meditasi dapat menjadi media untuk kamu menenangkan pikiran dan emosi. Meditasi dapat dilakukan dalam suasana santai dan tenang, kamu dapat mencari teknik serta caranya melalui internet. Mengutip dari psychologytoday.com, cobalah untuk meletakkan kaki kamu di tanah, ambil napas dalam-dalam, dan keluarkan.
|Baca juga: Pengelola Gedung Glodok Plaza Akan Ajukan Klaim Asuransi
|Baca juga: AAUI: Keputusan MK Jadi Momentum Meningkatkan Kredibilitas Industri Asuransi
Meluangkan waktu untuk diri sendiri
Waktu untuk diri sendiri dikenal juga dengan Me Time. Mengutip dari pijarpsikologi.org, umumnya masalah yang belum selesai berhubungan dengan kehadiran orang lain. Waktu yang kamu berikan untuk diri sendiri akan membuat dirimu lebih nyaman dan lebih rileks. Memberikan ruang untuk dirimu sendiri, dapat membuat dirimu merasa menjadi pusat segala kehidupan dan orang lain hanya sebagai pelengkap kebahagiaan.
Membuat daftar tujuan yang ingin dilakukan
Dengan menuliskan apa saja yang ingin kamu lakukan nantinya akan membantu kamu untuk merasa lebih baik secara emosional. Hal tersebut dikarenakan membuat perencanaan dengan waktu yang jelas akan membuat kamu melihat segala hal lebih realistis dan tidak akan terbebani oleh hal-hal yang yang kamu takuti di kemudian hari.
Belajar memahami emosi diri sendiri
Memahami emosi diri sendiri dikenal dengan istilah self compassion. Self-compassion adalah cara yang tulus menerima diri sendiri sebagai orang yang tidak sempurna. Ketika kamu dapat menerima diri, berarti kamu menerima bahwa kesalahan adalah bagian penting dari perjalanan hidup yang kemudian berkontribusi pada cara kamu memandang diri sendiri. Ini menjadi salah satu cara yang penting dalam proses healing-mu. Karena nantinya kamu dapat meningkatkan kepedulian, merespon peristiwa buruk, dan berupaya membebaskan diri dari masa lalu yang menakutkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News