1
1

China Jatuhkan Sanksi Keras untuk PwC, Ini Alasannya!

Ilustrasi. | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – China akan menjatuhkan sanksi denda hingga 1 miliar yuan (HK$1,08 miliar) kepada PricewaterhouseCoopers (PwC) dan membekukan beberapa operasinya di negara tersebut.

Menurut The Standard, sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan tindakan itu terkait peran firma ini dalam salah satu kasus dugaan penipuan keuangan besar di China.

|Baca: Dalam 6 Bulan, Jumlah Nasabah Bank Saqu Tembus 1 Juta

Dilansir dari Insurance Business, Senin, 3 Juni 2024, Kementerian Keuangan China mengumumkan hukuman tersebut dilayangkan terkait pekerjaan audit PwC terhadap pengembang China Evergrande Group (Evergrande).

Denda untuk perusahaan tersebut setidaknya sebesar 1 miliar yuan yang akan melampaui rekor denda sebelumnya sebesar 212 juta yuan yang dikenakan pada Deloitte Touche Tohmatsu pada 2023. Selain denda finansial, sanksi tersebut dapat mencakup pembekuan operasi di beberapa kantor PwC di China daratan, kata sumber tersebut.

PwC di bawah pengawasan

Sementara itu, PwC berada di bawah pengawasan yang semakin ketat setelah investigasi penipuan keuangan besar-besaran yang melibatkan Evergrande. Awal tahun ini, pihak berwenang mendenda Evergrande sebesar 4,18 miliar yuan dan melaporkan bahwa unit utamanya, Hengda, melebih-lebihkan pendapatannya sebesar 564 miliar yuan untuk 2019 dan 2020.

“Denda ini akan merusak reputasi PwC dan berdampak buruk pada kepercayaan publik terhadap akuntansi. Saya tidak akan terkejut jika pangsa pasar audit oleh waralaba global tersebut di China akan menyusut,” ujar Gao Pingyang, seorang profesor di Hong Kong University Business School, seperti yang dilaporkan oleh The Standard.

|Baca juga: Blok Rokan 100% Dikelola Pertamina, Jokowi: Produksi Meningkat Signifikan!

Pada Mei, PwC kehilangan beberapa klien dari Tiongkok, menambah jumlah perusahaan yang telah dihentikan auditnya dalam dua tahun terakhir. Hal itu termasuk di antaranya adalah China Taiping Insurance Holdings, China Merchants Bank, dan People’s Insurance Company (Group) of China.

Sedangkan pada April, PwC membantah tuduhan yang dibuat dalam sebuah surat anonim yang beredar di media sosial, yang menuduh perusahaan dan mitranya melakukan kesalahan dalam audit mereka terhadap Evergrande.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 6 Tips Cara Investasi Emas Supaya Untung dan Tidak Rugi
Next Post Dukung Destinasi Wisata Super Prioritas Candi Borobudur, PTBA Rehabilitasi DAS di Bukit Menoreh

Member Login

or