1
1

Hidup Bukan Hanya Makan Cinta, Ini Pentingnya Membahas Finansial Sebelum Menikah

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Baik laki-laki maupun perempuan harus tahu bahwa cara ini wajib dibaca untuk kamu yang mau menikah. Kamu harus tahu hal sepele biasanya bisa menjadi masalah rumah tangga apabila tidak pernah dikomunikasikan sebelumnya.

 |Baca juga: Prospek Hilirisasi Nikel Menjanjikan, Performa Bisnis Vale Indonesia (INCO) Diyakini Kian Solid

|Baca juga: Pengamat Sebut Keterlibatan Asuransi Bikin Program MBG Lebih Aman dan Terpercaya

Cinta memang dibutuhkan saat mau melangsungkan pernikahan, tapi pengelolaan keuangan juga sama pentingnya. Penting sekali bagi pasangan yang sudah serius mau menikah untuk membahas persoalan finansial. Melansir OCBC NISP, Minggu, 1 Juni 2025, berikut cara yang bisa kamu persiapkan sebelum menikah:

Tetapkan porsi finansial

Kamu harus memperhitungkan, seperti kalau punya penghasilan akan dipakai untuk apa saja? Berapa persen digunakan untuk kebutuhan sehari-hari? Berapa persen buat zakat? Berapa persen yang mau diinvestasikan? Berapa persen dana darurat? Berapa persen tabungan untuk menghadapi fenomena sandwich generation? Berapa persen buat foya-foya? Sebaiknya, dari sebelum menikah kamu sudah membicarakan hal-hal ini sama pasanganmu, supaya nanti tidak kaget jika berhadapan dengan kenyataan pernikahan.

Memahami kebiasaan keuangan pasangan

Kamu wajib mengenali perilaku dan keuangan pasanganmu. Apakah gajinya dipakai untuk berbelanja? Investasi? Bisnis? Kamu harus tahu kebiasaan-kebiasaan doi supaya kamu bisa mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perilakunya dari jauh-jauh hari. Atau dikomunikasikan bersama agar tidak jadi konflik di kemudian hari.

|Baca juga: OJK: Perbankan Tengah Memasuki Revolusi Teknologi yang Signifikan

|Baca juga: BI Komitmen Perkuat Fondasi Ekonomi RI Lewat Sinergi Kebijakan Moneter

Mengetahui utang dan tanggungannya

Pada poin ini, kamu juga wajib terbuka dengan pasanganmu, bisa kamu ceritakan beban keuangan apa saja yang kamu tanggung saat ini. Misalnya, kamu punya 10 ekor kucing di rumah, jadi harus memberi makan lumayan banyak. Contoh lain, ketika punya utang cicilan motor kamu bisa langsung menceritakannya. Dengan begitu, kalian tidak akan kaget dengan tanggungan masing-masing saat sudah menikah kelak. Jangan sampai setelah menikah kamu baru tahu kalau pasanganmu ternyata punya utang ke mafia Italia. Kan seram.

Merencanakan membangun rumah pribadi dan anak

Setelah menikah, pasti menjadi keinginan semua pasangan untuk memiliki rumah idaman. Tidak ada istilah terlalu dini untuk membicarakannya. Walaupun belum punya uangnya, setidaknya kalian perlu membicarakan rencana bagaimana cara untuk mendapatkan rumah idaman.

|Baca juga: Bos OJK Buka-bukaan tentang Rencana Asuransi di Program MBG

Selain membangun rumah, biaya mempunyai anak juga harus dibicarakan. Dengan begitu kamu sama pasanganmu bisa mengira-ngira kapan seharusnya punya anak, bagaimana cara menyekolahkannya, menjaga kesehatannya, dan berapa jumlah ‘pasukan’ yang ingin kamu miliki

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Begini Cara Asuransi Tiket Acara Menjagamu dari Kejadian Tidak Terduga
Next Post Menilik Potensi Cuan dari Mainan Action Figure

Member Login

or