Media Asuransi, JAKARTA – Dulu mungkin hanya dianggap mainan anak-anak, tapi kini action figure punya tempat spesial di hati para kolektor dan pencinta budaya pop. Seiring naik daunnya industri pop culture, popularitas action figure pun ikut melesat, bukan cuma sebagai pajangan, tapi juga sebagai aset bernilai.
Fenomena ini bukan hal baru, sebelum karakter-karakter dari Marvel, DC, atau Transformers mendominasi pasar, Jepang sudah lebih dulu membangun ekosistem serupa lewat Gundam dan Ultraman. Mereka memulai dari tayangan di televisi, lalu menghadirkan action figure sebagai produk lanjutan yang tak kalah diminati.
|Baca juga: Aplikator Potong Komisi Ojol, Ketua DPR: Kita Cari Win-win Solution yang Terbaik!
|Baca juga: Bos OJK Blak-blakan tentang Merger Adira Finance dan Mandala Finance
Bagi para penggemar berat atau yang kerap disebut hobbyist, action figure bukan sekadar koleksi. Banyak di antara mereka yang melihat potensi nilai ekonominya di masa depan. Dengan kata lain, hobi ini bisa berubah menjadi bentuk investasi yang menjanjikan. Kok bisa?
Mengulik nilai sebuah action figure
Action figure memiliki berbagai jenis merek dengan kualitas dan kisaran harga yang berbeda-beda. Ada yang harganya cuma ratusan ribu, tapi ada juga yang sampai puluhan juta.
Bagi orang awam, mungkin terasa sedikit aneh dan tidak masuk akal ketika harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk sebuah miniatur karakter yang nantinya hanya akan dipajang dan disimpan di dalam lemari. Namun, tidak bagi fans para dan kolektor. Action figure ini bisa dianggap sebagai investasi mahal.
Namun benarkah bahwa selain sebagai barang koleksi, action figure juga dapat dijadikan sebagai media investasi?
Memang terdapat beberapa jenis dan merek action figure yang harganya bisa semakin melonjak dari hari ke hari. Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Salah satu faktornya adalah popularitas. Semakin terkenal sebuah franchise maka harga action figure-nya pun juga akan semakin melonjak tinggi.
|Baca juga: Bank Mega Syariah Perkuat Sistem Deteksi Dini Cegah Rekening Dormant
|Baca juga: Aset Tugu Naik Jadi Rp30,1 Triliun hingga Maret 2025 di Tengah Transisi PSAK 117
Faktor lain yang membuat harga suatu action figure menjadi tinggi adalah kelangkaan sebuah action figure. Jika ini digabungkan dengan faktor pertama tadi, harganya bisa semakin sadis.
Mengutip dari OCBC, Minggu, 1 Juni 2025, seorang kolektor berkata, “Saya pernah beli Pre-Order (PO) action figure harganya Rp450 ribu, sekarang kalau dijual harganya bisa Rp2,5 juta. Limited soalnya.”
Tak hanya itu, faktor lain yang mungkin terdengar remeh seperti packaging asli dari suatu action figure ternyata juga dapat menambah nilai suatu figur ketika akan dijual kembali.
|Baca juga: Bos LPS: Kalau Saya di Sini Tandanya Ekonomi Baik-baik Saja
Yup. Kamu tidak salah baca. Untuk beberapa action figure yang masih tersimpan dalam sebuah box, apalagi yang bersertifikat, harganya bisa jadi meningkat. Semakin bagus kondisi box-nya, maka harga yang ditawarkan pun biasanya juga akan semakin tinggi. Istilahnya Mint in Sealed Box.
Berinvestasi pada action figure
Meskipun mengoleksi action figure memang bisa mendatangkan profit yang menggiurkan, tetapi tentu saja ini tidak berlaku pada semua merek dan jenis action figure. Karena ada juga faktor-faktor yang malah bisa membuat harganya stagnan atau bahkan turun.
Ada kasus ketika figure harganya perlahan mulai melonjak, pihak merek malah memproduksi kembali figure tadi, sehingga harganya pun pada akhirnya akan menjadi normal kembali. Ini disebut dengan edisi reissue, sehingga kolektor tidak bisa meraup keuntungan dari sana.
Karena itulah, waktu merupakan faktor yang paling penting jika kamu ingin mendapatkan profit dari action figure koleksimu. Dan yang perlu diingat, nilai sebuah action figure juga bisa turun jika nilai kepopuleran franchise-nya semakin memudar. Oleh karenanya, pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk melepasnya, ya.
Memulai koleksi
Oke, kita sudah bicara soal investasi via action figure, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara seseorang mau memulai menjadi kolektor? Tentu tidak semua orang punya privilege dompet yang tebal untuk membeli figur langka dan mahal secara instan.
Kalau begitu, jangan langsung beli yang mahal. Kalau kamu termasuk kolektor pemula, kamu bisa mulai nyobain koleksi figur-figur yang harganya lebih terjangkau. Di olshop sendiri banyak kok action figure dengan kualitas baik yang harganya di kisaran Rp100-300 ribu. Terjangkaulah untuk pemula.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Park Jin Je dan Andreas Mikael Sumual Jadi Direktur Bank IBK Indonesia
Senin, 23 Juni 2025
