1
1

Jadi Gaya Hidup, Kopi Tetap Diburu Meski Harganya Naik!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Meningkatnya harga kopi yang terjadi akibat gangguan pasokan global mulai terasa dampaknya ke harga jual eceran. Faktor pemicunya antara lain berasal dari potensi gagal panen di negara-negara penghasil utama seperti Brasil dan Vietnam.

Sejak 2023, jumlah stok kopi mengalami penurunan yang akhirnya membuat harga komoditas ini melonjak cukup drastis. Dampaknya, para pedagang kecil pun mulai merasakan efeknya. Namun menariknya, kenaikan harga tidak menyurutkan semangat konsumen untuk membeli kopi.

Salah satunya dirasakan Atin, pemilik warung di Pasar Kopro, Jakarta Barat, yang mengungkapkan penjualan kopinya tetap tinggi meskipun harga naik. Ia bahkan bisa menjual hingga 50 gelas kopi per hari, dengan kopi hitam sebagai varian yang paling laku.

|Baca juga: 5 Kumpulan Kata-kata Bijak Yoda untuk Kehidupan Sehari-hari

|Baca juga: Sering Lupa Apresiasi Diri Sendiri? Ternyata Ini 5 Alasan Kamu Perlu Self Reward!

“Alhamdulillah, masih banyak yang beli kopi. Mungkin karena pada suka kopi. Jadi harga naik tidak pengaruh, tetap pada ngopi,” kata Atin, dikutip Minggu, 27 April 2025.

Kebiasaan minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari masyarakat. Bagi sebagian orang, kualitas tetap menjadi faktor utama, bukan harga. “Yang penting sih kualitasnya, ya. Kita tetap ngopi karena kebutuhan,“ ucap penikmat kopi, Agung.

Bukan hanya soal rasa, kopi juga punya beragam manfaat untuk tubuh. Kopi dikenal dapat meningkatkan suasana hati, memperbaiki daya ingat, membantu fokus, menurunkan risiko depresi, serta menjaga produktivitas. Menurut ahli gizi dari RSCM, Fitri Hudayani, kandungan zat gizi dan antioksidan dalam kopi bermanfaat bagi kesehatan.

|Baca juga: Ingin Klien Terpikat Sejak Awal Meeting? Begini 6 Siasat yang Harus Kamu Kuasai!

|Baca juga: Pengertian Dana Darurat dan 4 Cara Membangunnya

“Kopi mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam kopi juga mengandung antioksidan yang sangat baik bagi tubuh,” kata Fitri.

Namun, manfaat tersebut hanya bisa diperoleh dari kopi hitam murni tanpa campuran. Fitri mengimbau agar masyarakat tetap mengonsumsi kopi dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kejagung Periksa 2 Orang Saksi terkait Perkara Asuransi Jiwasraya
Next Post Atasi Permasalahan Sampah, PP Properti (PPRO) Ajak Pengembang Properti Adopsi Praktik Berkelanjutan

Member Login

or