1
1

Pendapatan Negara Capai Rp2.492,7 Triliun hingga November 2024, Setara 89% dari Target!

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. | Foto: Kemenkeu

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pendapatan negara mencapai Rp2.492,7 triliun atau 89 persen dari target hingga akhir November 2024. Kinerja pendapatan negara tersebut tumbuh positif karena naik 1,3 persen dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp2.461 triliun.

“Pendapatan negara kita mendapatkan tekanan yang luar biasa besar sampai dengan Juli-Agustus. Kita lihat pendapatan negara, terutama dari pajak dan bahkan bea cukai, semenjak tahun lalu tekanannya luar biasa,” kata Sri Mulyani, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.

|Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BCA Syariah Gelar Donor Darah Karyawan

|Baca juga: MSIG Ambil Bagian di Turnamen ASEAN United FC

“Sehingga, untuk mendapatkan positive growth itu juga merupakan sesuatu yang turn around yang kita juga akan sangat harapkan akan terus terjaga momentumnya. Ini adalah suatu momen yang cukup positif,” tambah Sri Mulyani.

Ia menambahkan belanja negara hingga akhir November 2024 telah mencapai Rp2.894,5 triliun atau 87 persen dari pagu anggaran yang sebesar Rp3.325,1 triliun. Realisasi belanja negara mendukung program prioritas, seperti perlindungan sosial, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, yang mencerminkan komitmen pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

|Baca juga: Imam Teguh Saptono Jadi Dirut Bank Muamalat

|Baca juga: STIMRA Gelar Wisuda Lulusan S1 dan D3

“Kenaikannya cukup tajam dibandingkan dengan belanja negara tahun lalu yaitu 15,3 persen,” ujar Menkeu.

Sementara itu, defisit APBN mencapai Rp401,8 triliun pada November 2024 atau 1,81 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Defisit tersebut masih dalam batas aman karena lebih rendah dari target APBN 2024 yang sebesar Rp522,8 triliun.

Terkendalinya defisit APBN karena kebijakan fiskal ekspansif yang terukur untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan melindungi masyarakat secara berkelanjutan.

|Baca juga: Tambang Meranti Mulia Sejahtera Siap IPO pada 2025

|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri

“Jadi defisit Rp401,8 triliun masih di bawah Rp522,8 triliun. Makanya kita sebutkan 76,8 persen dari defisit yang ada di dalam Undang-Undang APBN 2024. Kalau dihitung dari ukuran PDB Rp401,8 triliun itu 1,81 persen dari PDB kita,” pungkas Menkeu.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Wall Street Tersandung, Inflasi dan Suku Bunga Jadi Beban!
Next Post Realisasi Anggaran Kesehatan Tembus Rp164,3 Triliun hingga Akhir November
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or