Media Asuransi, JAKARTA – Pembangunan infrastruktur di berbagai sektor semakin masif sehingga meningkatkan permintaan terhadap jasa kontraktor. Kondisi ini membuka peluang bisnis yang patut dimanfaatkan bagi mereka yang ingin meraih keuntungan melalui sektor ini.
Mengutip Tugu Insurance, Sabtu, 25 Januari 2025, kontraktor, secara sederhana, adalah individu atau badan hukum yang dipekerjakan oleh pemilik proyek untuk melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak yang telah disepakati, dengan keahlian yang dimiliki.
|Baca juga: Kebakaran di Los Angeles Bikin Perusahaan Asuransi Rugi Besar hingga US$25 Miliar!
|Baca juga: Bos ShopeePay: Layanan Keuangan Digital Berpotensi Buka Akses Tanpa Batasan Wilayah
Bisnis kontraktor mencakup jasa pembangunan yang beragam, yang dikerjakan dengan batasan waktu, biaya, dan spesifikasi yang ditentukan dalam kontrak. Secara umum, kontraktor memperoleh proyek dengan dua cara yakni ditunjuk langsung pemilik proyek atau melalui proses lelang.
Pemenang lelang adalah kontraktor yang mengajukan harga terbaik dan memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan pemilik proyek. Menurut Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), ada enam bidang jasa pelaksana konstruksi, yaitu:
- Arsitektur: Desain bangunan dan lingkungan binaan, termasuk perencanaan kota dan arsitektur lanskap.
- Mekanikal: Instalasi pemasangan, pipa gas, lift, dan sistem perpipaan lainnya.
- Elektrikal: Instalasi listrik, alarm, sistem AC, genset, dan berbagai instalasi lain dalam bangunan.
- Sipil: Pembangunan jalan, jembatan, drainase, bendungan, serta konstruksi baja.
- Tata lingkungan: Pengerjaan instalasi pengolahan limbah, perpipaan minyak, dan gas.
- Pekerjaan terintegrasi: Gabungan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi, dengan model penggabungan perencanaan,
- pengadaan, dan pembangunan.
Untuk memulai bisnis kontraktor, seseorang tidak perlu memiliki pengalaman tinggi. Yang terpenting adalah keinginan kuat untuk belajar. Bisnis ini dapat dimulai dengan proyek sederhana seperti pembangunan rumah tinggal atau ruko. Meski demikian, kesuksesan di bidang ini tetap membutuhkan pemahaman mendalam dan komitmen tinggi.
|Baca juga: OJK: Produk Asuransi Khusus untuk Fintech P2P Pending Masih Dilakukan Pendalaman
|Baca juga: Prudential Indonesia Jawab Tantangan Inflasi Medis
Peluang usaha kontraktor sangat menguntungkan, namun seperti bisnis lainnya, ada tantangan dan risiko. Kunci kesuksesan adalah memilih spesialisasi yang tepat serta menjalankan bisnis dengan disiplin dan perencanaan yang matang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News