Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo melantik sejumlah pejabat pimpinan tinggi madya, eselon IB, dan staf khusus di Auditorium Kementerian PU. Pelantikan dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pejabat pimpinan tinggi madya eselon IA yang dilantik antara lain Mohammad Zainal Fatah sebagai Sekretaris Jenderal, Dadang Rukmana sebagai Inspektur Jenderal, serta Lilik Retno Cahyadiningsih sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air.
|Baca juga: BPJS Kesehatan: JKN Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih, Tambah Asuransi Swasta
|Baca juga: Darma Henwa (DEWA) Akan PMTHEMTD untuk Lunasi Utang
Selain itu, Dewi Chomistriana diangkat sebagai Direktur Jenderal Cipta Karya, sementara Maulidya Indah Junica menjabat sebagai Direktur Jenderal Prasarana Strategis. Di tingkat eselon IB, beberapa pejabat yang dilantik adalah Edy Juharsyah sebagai Staf Ahli Bidang Keterpaduan Pembangunan, serta Triono Junoasmono sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga.
Menteri Dody juga melantik lima staf khusus, termasuk Jansen Sitindaon sebagai Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Arie Setiadi Moerwanto untuk Bidang Sumber Daya Air dan Kerja Sama Internasional.
Dalam sambutannya, Menteri Dody menyampaikan apresiasi kepada para pejabat yang telah menyelesaikan masa baktinya. Ia memberikan arahan kepada pejabat baru untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan etika kerja.
“Tugas kita ke depan adalah menjalankan rencana kerja yang telah disusun berdasarkan visi ‘Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045’ dengan fokus pada 8 Misi Asta Cita sebagai Prioritas Nasional,” ujar Dody, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Januari 2025.
|Baca juga: Mau Dapat ‘Kado’ Ultah Pemeriksaan Kesehatan Gratis? Begini Caranya!
|Baca juga: Indonesia Resmikan Perdagangan Internasional Perdana Unit Karbon via IDXCarbon
Ia menekankan arahan Presiden Prabowo bahwa Kementerian PU harus menjadi enabler pertumbuhan ekonomi dengan target transformasi yang mencakup pengentasan kemiskinan hingga nol persen, pertumbuhan ekonomi delapan persen per tahun, dan ICOR di bawah 6.
Strategi tersebut akan dijalankan melalui delapan pilar utama, termasuk optimalisasi aset, investasi infrastruktur, dan percepatan akses infrastruktur dasar. Pelantikan ini menjadi langkah awal dalam merealisasikan program kerja strategis Kementerian PU periode 2025-2029.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News