Media Asuransi, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 melaporkan setoran kepada negara senilai Rp65,59 triliun. Angka ini meningkat sebanyak 17,98 persen dibandingkan dengan di 2023.
Pada RUPS, PLN mencatatkan setoran dividen ke negara sebesar Rp3,35 triliun. Di luar dividen, PLN berhasil berkontribusi melalui pendapatan pajak sebesar Rp62,17 triliun, mencakup pajak penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), bea materai, bea masuk, serta pajak daerah dan retribusi daerah.
|Baca juga: Obligasi Rp110 Miliar Milik Sumber Global Energy (SGER) Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi
|Baca juga: Melesat 27,88%, Pembayaran Digital Tembus 3,93 Miliar Transaksi di Mei 2025
Di samping itu, PLN turut menyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp73,68 miliar. Setoran dividen, pendapatan pajak, dan PNBP yang dilakukan PLN ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam agenda pembangunan nasional.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi juga tentang akuntabilitas dan kepercayaan. Kami ingin memastikan setiap langkah yang diambil PLN mampu memberi hasil yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya negara sebagai pemegang saham utama,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Juni 2025.
Di sepanjang 2024, PLN meraih laba bersih sebesar Rp17,76 triliun, ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yakni sebesar Rp545,38 triliun, meningkat 11,90 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp487,38 triliun.
|Baca juga: Ekonomi Global Lesu, BI Siapkan Langkah Jaga Ketahanan Domestik
|Baca juga:BI Tegaskan Ketahanan Perbankan RI Tetap Tangguh, Ini Alasannya!
Darmawan menjelaskan dukungan berkelanjutan dari pemerintah menjadi fondasi penting dalam menghadapi gejolak ekonomi global, sehingga PLN mampu meraih kinerja positif secara konsisten. PLN, lanjutnya, sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto, Danantara, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan stakeholder terkait.
“Yang mendorong PLN untuk tetap kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan global. Pemerintah secara konsisten menjaga daya beli masyarakat dan menghadirkan ekosistem investasi yang menarik bagi para pelaku bisnis dan industri sehingga konsumsi listrik terus tumbuh,” pungkas Darmawan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News