Media Asuransi, JAKARTA – Memulai bisnis bukan cuma soal punya ide menarik atau tahu cara menjalankannya. Ada satu hal penting yang sering kali terlewat yakni siapa yang akan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan? Yup, menentukan target pasar jadi langkah krusial di awal membangun bisnis.
|Baca juga: Bos OJK Bawa Kabar Buruk: Kondisi Perang Dagang akan Jalan Terus!
|Baca juga: Usai Dipangkas ke 5,50%, BNI Ramal BI Rate Bisa Turun Lagi, Ini Syaratnya!
Dengan mengenali siapa calon pelangganmu, kamu bisa lebih mudah menyusun strategi pemasaran dan menentukan arah bisnis ke depannya. Jadi, sebelum melangkah lebih jauh, penting banget nih buat memahami siapa sebenarnya yang jadi sasaran utama bisnismu. Gimana cara menentukannya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Langkah pertama, segmentasi pasar
Melansir laman Ruang Menyala milik OCBC, Sabtu, 7 Juni 2025, dalam penentuan target pasar, yang pertama biasa dilakukan adalah segmentasi pasar, di mana dalam langkah ini sering dibedakan menjadi beberapa grup yang bisa dihitung berdasarkan karakteristiknya.
Biasanya, pembagian segmentasi pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendapatan, pendidikan, suku, agama, status pernikahan, dan lokasi geografi.
|Baca juga: BI Bocorkan Ramuan Jitu untuk Perkuat Rupiah, Begini Caranya!
Konsumen yang termasuk dalam grup tertentu biasanya memiliki nilai dan juga latar belakang yang sama, sehingga kita bisa menentukan barang/jasa apa yang mereka butuhkan. Maka dari itu, segmentasi pasar merupakan langkah yang sangat penting dalam penentuan target market.
Langkah kedua, target pasar dan penjualan produk
Setelah kamu menentukan segmentasi pasar, langkah selanjutnya adalah target pasar dan juga penjualan produk. Pada tahap ini, kamu akan berfokus pada rencana pemasaran yang menentukan faktor penting lainnya pada produk, seperti distribusi, harga dan promosi. Selain itu, target pasar juga menentukan faktor yang signifikan dari produknya sendiri.
Pada kenyataannya, sebuah perusahaan bisa saja memutarbalikkan beberapa aspek dari sebuah produk. Jika penjualan produk meningkat, ini bisa berbanding lurus dengan target pasarnya yang akan semakin berkembang.
|Baca juga: 3 Alasan BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,50%
|Baca juga: Bank DKI Dukung Penuh Proses Hukum terkait Kredit di Sritex
Jika perkembangan bisnis tersebut bisa ke ranah internasional maka target pasarnya pun akan berubah. Jadi, bisa dikatakan bahwa target pasar ini bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Langkah ketiga, evaluasi respons pasar
Setelah kamu menentukan, merumuskan, dan menjalankan dari target pasar tersebut, kamu juga harus mengevaluasi respons pasar. Hal ini menjadi penting, untuk mengetahui apakah rencana bisnis yang kamu jalani ini berjalan secara efektif atau tidak.
Jika hasil dari evaluasi tersebut tidak efektif maka kamu harus mengubah strategi pemasaran kamu. Evaluasi pasar ini bertujuan untuk mempertahankan dan juga meningkatkan penjualan produk yang kamu tawarkan.
|Baca juga: BI Revisi ke Atas Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3% di 2025
|Baca juga: OJK Panggil Penyelenggara Aplikasi Rupiah Cepat
Jadi, penentuan target pasar ini menjadi langkah yang sangat krusial jika kamu akan membuka sebuah bisnis. Jangan sampai kamu tidak merumuskan target pasar ini secara tepat. Bisa-bisa, bisnis yang kamu jalankan tidak bisa bertahan lama tanpa adanya target pasar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News