Media Asuransi, JAKARTA – AstraPay kembali menegaskan komitmennya terhadap keamanan data dan privasi pelanggan dengan meraih dua sertifikasi internasional di bidang manajemen keamanan informasi. AstraPay berhasil meningkatkan sertifikasi ISO 27001:2013 menjadi ISO 27001:2022 dan meraih sertifikasi baru, ISO 27701:2019, yang fokus pada manajemen privasi informasi.
AstraPay telah memiliki sertifikasi ISO 27001:2013 sejak tahun 2020 sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menjaga keamanan informasi. Pada tahun ini, AstraPay berhasil memperbarui sertifikasinya ke versi terbaru, ISO 27001:2022, dengan cakupan lebih luas.
|Baca juga: AstraPay Catatkan Hasil Positif di GIIAS Surabaya dan Tangerang 2024
ISO 27001 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (Information Security Management System/ISMS), yang dirancang untuk membantu organisasi melindungi data dengan cara yang sistematis dan proaktif. Pembaruan ke versi 2022 memperlihatkan langkah proaktif AstraPay dalam menghadapi dinamika perubahan ancaman keamanan digital.
Selain pembaruan ISO 27001, AstraPay juga mendapatkan sertifikasi ISO 27701:2019, sebuah standar yang merupakan ekstensi dari ISO 27001:2022, khusus terkait dengan manajemen privasi informasi. Sertifikasi ini fokus pada pengelolaan data pribadi, khususnya data pelanggan yang menggunakan aplikasi AstraPay.
|Baca juga: AstraPay Bersama Bank Indonesia Selenggarakan Program Literasi Keuangan Digital
“Dengan mendapatkan sertifikasi ISO 27701:2019, AstraPay memastikan bahwa seluruh proses pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan data pelanggan dilakukan sesuai standar privasi global. Langkah ini menunjukkan keseriusan AstraPay dalam melindungi privasi pengguna dari potensi penyalahgunaan data dan menjamin keamanan informasi secara holistik,” kata Chief Executive Officer AstraPay, Rina Apriana, dalam keterangan resminya, Kamis, 26 September 2024.
Rina menyampaikan bahwa sertifikasi ini bukan hanya bukti komitmen kami terhadap keamanan informasi, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan. “Kami terus berinvestasi dalam sistem dan teknologi yang menjamin bahwa data pelanggan aman dan dikelola secara etis,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
