Media Asuransi, JAKARTA — Paper, platform invoicing B2B di Indonesia menggelar Paper UNFOLD 2025, forum bisnis dan teknologi berskala nasional. Digelar pertama kali dengan misi mempertemukan lebih dari 1.000 pelaku usaha, profesional, investor, hingga pemangku kepentingan lintas industri untuk bersama-sama menavigasi arah masa depan bisnis Indonesia.
Forum ini digelar dengan tema ‘Rooted in Legacy, Rising with Technology‘ yang juga menjadi penanda penting bagi Paper dalam memperkenalkan arah baru perusahaan yang menuju pertumbuhan pesat berlandaskan strategi yang terfokus, efisien, dan berkelanjutan dengan warisan nilai bisnis yang diperkokoh oleh teknologi modern.
|Baca juga: HSBC Indonesia: Penipuan Lewat WhatsApp Jadi Modus Siber Paling Umum di Indonesia
|Baca juga: Geopolitik Memanas, Asuransi Asei Siaga Hadapi Lonjakan Risiko Perdagangan Global
Paper UNFOLD 2025 dirancang sebagai peta navigasi bagi pelaku usaha di tengah perubahan ekonomi global. Diadakan satu hari penuh dengan delapan panel diskusi, akan mengupas isu-isu penting seperti smart payment, transformasi digital lintas industri, keberlanjutan bisnis keluarga lintas generasi, kepemimpinan perempuan, hingga strategi pendanaan untuk scale-up.
Co-Founder & Chief Executive Officer (CEO) Paper Yosia Sugialam mengatakan Paper berdiri sejak delapan tahun lalu. Paper mempelajari dari ratusan ribu pelaku usaha di berbagai sektor bahwa bisnis yang bertahan bukan yang tumbuh paling cepat, melainkan yang paling adaptif terhadap perubahan.
“Paper UNFOLD kami hadirkan untuk membantu pelaku usaha beradaptasi dengan berbagai perubahan, mengambil keputusan berbasis data, sehingga dapat mengembangkan bisnis yang lebih tangguh, tanpa kehilangan nilai-nilai legacy yang baik,” ujar Yosia, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Oktober 2025.
|Baca juga: Perusahaan Asuransi Terus Perkuat Tata Kelola Siber, Ada Apa?
|Baca juga: Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Kenapa?
Yosi menambahkan transformasi yang Paper jalankan bukan hanya tentang evolusi bisnis dan operasional, tetapi wujud komitmen Paper untuk meningkatkan dampak nyata bagi pelaku usaha di berbagai sektor dan skala.
“Ini dilakukan agar mereka dapat tumbuh dengan lebih efisien, berdaya saing, dan siap ekspansi,” ujar Yosia.
Kolaborasi dalam Paper UNFOLD 2025 juga diperluas melalui dukungan berbagai mitra strategis. “Kolaborasi selalu menjadi kunci pertumbuhan bisnis, dan kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang tidak hanya bertransformasi dan beradaptasi, tetapi juga berkolaborasi untuk maju bersama,” tutup Yosi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News