1
1

GoTo Lanjutkan Transformasi Digital UMKM Indonesia via GoNusantara

Ilustrasi. | Foto: GOTO

Media Asuransi, JAKARTA – Formalisasi bisnis menjadi salah satu pilar transformasi UMKM di era digital. Sebagai wujud komitmen mendukung transformasi UMKM Indonesia, GoTo terus menghadirkan inovasi kemitraan strategis, salah satunya Gerakan Online Usaha Kecil Menengah Mandiri Pintar & Andal (GoNusantara).

Program ini dirancang untuk membangun UMKM sebagai bisnis formal, bersertifikasi, dan mampu memanfaatkan ekosistem GoTo untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan omzet.

|Baca juga: McKinsey: Industri Asuransi Global Dihadang Tantangan untuk Konsisten Tumbuh di 2025

|Baca juga: OJK Cabut Izin Pembentukan Unit Syariah PT Asuransi Bintang Tbk

Dengan keberadaan jutaan mitra merchants dan 99 persen di antaranya adalah UMKM kuliner, GoTo merupakan ekosistem utama dalam mendorong transformasi digital UMKM secara nasional. Melalui inovasi layanan digital dan akses pasarnya, GoTo hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam melanjutkan agenda transformasi UMKM.

Sejak peluncurannya, GoNusantara telah berhasil mentransformasi lebih dari 4.000 pelaku UMKM yang merupakan mitra Kementerian UMKM Republik Indonesia dan belum menjadi bagian dari ekosistem GoTo.

Sepanjang 2024, sebanyak 39 kelas pelatihan telah dilaksanakan secara daring dan luring di 28 kota, menjadikan GoNusantara sebagai program pelatihan UMKM inklusif yang mampu menjangkau pelaku UMKM di berbagai wilayah Indonesia.

Chief of Public Policy and Government Relations GoTo Ade Mulya menegaskan GoNusantara merupakan bentuk nyata dukungan GoTo terhadap transformasi digital UMKM Indonesia. “Semenjak diluncurkan, kami menyaksikan dampak signifikan program terhadap UMKM peserta program,” kata Ade, dikutip dari keterangannya, Jumat, 22 November 2024.

|Baca juga: Tekan Dampak Negatif terhadap Perekonomian, Permata Bank Wajibkan Indonesia Cermati 3 Risiko Ini

|Baca juga: Solid di Tengah Dinamika Global, Ekonomi Indonesia Diramal Tumbuh 5,05% di Akhir 2024

Dengan memanfaatkan layanan ekosistem digital GoTo, tambahnya, para peserta UMKM telah mampu meningkatkan omzet dan memperkuat daya saing bisnis. Hingga kini, lebih dari 4.000 UMKM telah naik kelas melalui pelatihan bertahap dan jejaring mentor yang disiapkan.

“Ini adalah kontribusi kami untuk menciptakan agen perubahan yang dapat membawa kebermanfaatan lebih luas bagi ekosistem UMKM dan mendukung ekonomi kerakyatan di Indonesia,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Transformasi Digital Disebut Jadi ‘Kunci Emas’ Industri Asuransi Berjaya di 2025
Next Post Obligasi Mandiri Tunas Finance senilai Rp851,4 Miliar Akan Jatuh Tempo Februari 2025

Member Login

or