Media Asuransi, JAKARTA – Setelah periode puncak penjualan selama Ramadan dan lebaran, banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpotensi mengalami penurunan permintaan yang signifikan. Untuk menjaga stabilitas bisnis dan mempertahankan pertumbuhan, diversifikasi pendapatan menjadi strategi yang sangat penting.
Moladin Group, melalui platform terintegrasi yang mencakup Moladin dan Moladin Finance Indonesia, menawarkan solusi inovatif guna membantu UMKM menghadapi tantangan ini dengan lebih efektif. Moladin Finance Indonesia (MOFI), sebagai perusahaan multifinance yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyediakan layanan keuangan fleksibel yang memberdayakan pelaku usaha untuk mendiversifikasi sumber pendapatan serta mengakses modal yang diperlukan untuk pertumbuhan di periode pascalebaran.
|Baca juga:Tap Insure dan Moladin Finance Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
Sebagai salah satu penggerak utama ekonomi nasional, UMKM membutuhkan solusi keuangan yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan mereka agar dapat menghadapi dinamika pasar pascalebaran secara efektif. Moladin Finance Indonesia berada di garis depan dalam menghadirkan solusi ini, memastikan bahwa UMKM memiliki akses terhadap alat yang diperlukan untuk tetap tangguh dalam menghadapi perubahan pasar.
Direktur Utama MOFI, Mulyadi, menekankan pentingnya adaptasi dalam menjaga momentum bisnis setelah lebaran. Menurutnya, periode pascalebaran menjadi tantangan krusial bagi UMKM. Mengandalkan model bisnis tradisional saja dapat membatasi potensi pertumbuhan.
“Diversifikasi pendapatan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan strategis. MOFI berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan fleksibel yang memungkinkan UMKM berkembang dalam lanskap pasar yang terus berubah,” ujar Mulyadi dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 10 April 2025.
|Baca juga: Moladin Luncurkan Aplikasi untuk Agen
Agar tetap kompetitif dan tangguh, menurut Mulyadi, UMKM dapat menerapkan strategi berikut:
1. Perluas Lini Produk atau Layanan
Jangan hanya mengandalkan produk utama. Tambahkan variasi yang sesuai dengan tren pasar. Contohnya, pelaku bisnis kuliner bisa mulai menawarkan menu sehat atau paket katering harian untuk menjaga arus pendapatan tetap stabil.
2. Maksimalkan Saluran Digital
Mengoptimalkan platform e-commerce, media sosial, dan pemasaran digital dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan, sehingga membuka peluang pendapatan baru bagi UMKM.
3. Membangun Kemitraan Strategis
Berkolaborasi dengan bisnis yang saling melengkapi, seperti promosi silang atau penawaran bundling, dapat menarik lebih banyak pelanggan dan menciptakan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
4. Akses Pembiayaan yang Fleksibel
Pendanaan yang memadai sangat penting untuk ekspansi bisnis dan inovasi. “MOFI, bagian dari Moladin Group, menyediakan solusi keuangan yang mudah diakses, transparan, dan disesuaikan dengan kebutuhan UMKM guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” jelas Mulyadi.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News