1
1

Tantangan Utama Produk Asuransi Kesehatan Individu

Oleh: Azuarini Diah Parwati SE,MM* dan Dr Shine Pintor S. Patiro, ST, MM**

 

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa saat ini adalah kinerja buruk dari produk asuransi kesehatan individu (Nurcahyani, 2024). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah klaim kesehatan yang diiringi oleh inflasi medis yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir (Nurcahyani, 2024).

Menurut Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, dalam siaran pers pada hari Jumat, penyebab utamanya adalah harga dasar yang terlalu rendah, penyesuaian tarif yang belum sesuai dengan inflasi medis, dan kebijakan underwriting yang kurang tepat (Nurcahyani, 2024).

Sehubungan dengan pembahasan tarif/harga, terdapat enam strategi pendekatan penetapan tarif/harga yang dapat diterapkan di dunia asuransi Indonesia saat ini yang massif dengan berbagai isu terkait penetapan tarif/harga. Penerapan strategi harga dalam pemasaran asuransi di Indonesia dapat melibatkan beberapa pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan karakteristik produk asuransi.

Berikut adalah beberapa strategi yang umum digunakan:

Harga Berbasis Risiko (Risk-Based Pricing)
Menetapkan premi asuransi berdasarkan profil risiko individu atau kelompok. Misalnya, premi asuransi kesehatan yang lebih tinggi untuk individu dengan riwayat kesehatan yang buruk.

Harga Kompetitif (Competitive Pricing)
Menetapkan harga premi yang kompetitif untuk menarik lebih banyak nasabah. Perusahaan asuransi sering membandingkan harga premi mereka dengan pesaing untuk tetap kompetitif di pasar.

Harga Bundel (Bundle Pricing)
Menawarkan paket asuransi yang mencakup beberapa jenis pelindungan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan jika dibeli secara terpisah. Misalnya, bundel asuransi jiwa dan kesehatan.

Diskon dan Promosi (Discounts and Promotions)
Memberikan diskon atau promosi khusus untuk menarik nasabah baru atau mempertahankan nasabah yang ada. Contohnya, diskon premi untuk nasabah yang tidak mengajukan klaim dalam periode tertentu.

Harga Berbasis Nilai (Value-Based Pricing)
Menetapkan harga premi berdasarkan nilai yang dirasakan oleh nasabah. Misalnya, asuransi premium dengan layanan tambahan seperti akses ke rumah sakit terbaik atau layanan klaim yang cepat.

Harga Dinamis (Dynamic Pricing)
Menyesuaikan harga premi secara real-time berdasarkan faktor-faktor seperti perubahan risiko atau kondisi pasar. Strategi ini memungkinkan perusahaan asuransi untuk lebih responsif terhadap perubahan lingkungan.

Adapun Penerapan berbagai strategi harga dalam pemasaran asuransi memberikan sejumlah manfaat bagi industri asuransi di Indonesia:

Menarik Konsumen Potensial
Strategi harga yang kompetitif dan promosi menarik dapat menarik perhatian konsumen potensial, meningkatkan kesadaran merek, dan memperluas basis pelanggan.

Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Pelanggan
Dengan menawarkan harga yang sesuai dengan nilai yang dirasakan oleh pelanggan, perusahaan asuransi dapat membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas.

Meningkatkan Pangsa Pasar
Strategi harga yang efektif dapat membantu perusahaan asuransi untuk mengungguli pesaing dan meningkatkan pangsa pasar mereka. Misalnya, harga penetrasi dapat menarik banyak nasabah baru dengan cepat.

Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan menggunakan strategi harga yang berbeda, perusahaan asuransi dapat mencapai segmen pasar yang sebelumnya belum terjangkau. Misalnya, bundel produk asuransi dapat menarik pelanggan yang mencari perlindungan komprehensif.

Meningkatkan Pendapatan dan Laba
Strategi harga yang tepat dapat meningkatkan penjualan produk asuransi, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. Harga premium, misalnya, dapat meningkatkan margin keuntungan pada produk-produk eksklusif.

Responsif terhadap Perubahan Pasar
Harga dinamis memungkinkan perusahaan asuransi untuk menyesuaikan premi secara real-time berdasarkan perubahan risiko atau kondisi pasar, sehingga tetap kompetitif dan relevan.

 

Simpulan

Implementasi strategi-strategi tersebut akan membantu perusahaan asuransi di Indonesia untuk tetap kompetitif, menarik nasabah baru, dan mempertahankan nasabah yang ada. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi nasabah, perusahaan asuransi dapat menawarkan produk yang lebih relevan dan bernilai.

Melalui penerapan strategi-strategi tersebut, perusahaan asuransi dapat lebih efektif dalam menarik dan mempertahankan nasabah, serta meningkatkan kinerja keuangan mereka. Dengan demikian, strategi harga yang efektif sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan asuransi di pasar yang kompetitif.

 

Keterangan penulis:

*Wakil Ketua Umum Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI)

**Dosen Magister Manajemen Universitas Terbuka

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AM Best Proyeksikan Neraca Keuangan PVI Insurance Corporation Tetap Tangguh
Next Post Inilah Strategi Moladin agar UMKM Tetap Tumbuh Pascalebaran
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or