1
1

4 Emiten Saham Menjanjikan di Tengah Penguatan IHSG

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini, Rabu, 13 November 2024. Sejumlah saham tersebut bisa dicermati para investor untuk memaksimalkan keuntungan setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan kemarin.

Dalam laporan MNC Daily Scope Wave 13 November 2024, IHSG menguat 0,76 persen ke 7.321 disertai dengan munculnya volume pembelian di akhir perdagangan kemarin, 12 November 2024. Selama masih mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekatnya maka posisi IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave (c) dari wave [ii].

|Baca juga: BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham

|Baca juga: Berkunjung ke AS, Prabowo Ajak Freeport hingga Chevron Ikut Bangun RI

Sehingga ke depannya, Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.396-7.528 pada skenario hitam. Namun, waspadai akan adanya pembalikan arah, di mana IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk wave C dari wave (2) pada skenario merah.

Support: 7.182-7.076
Resistance: 7.354-7.449

Berikut empat saham pilihan yang direkomendasikan untuk diperhatikan hari ini:

AUTO – Buy on Weakness

AUTO menguat 1,68 persen ke Rp2.420 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC perkirakan posisi AUTO sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave W, sehingga AUTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp2.380-Rp2.410
Target Price: Rp2.510-Rp2.560
Stoploss: below Rp2.320

|Baca juga: Canara HSBC Life Luncurkan Dana Manufaktur India, Ini Tujuannya!

|Baca juga: Laba Astra Life Melonjak 1.549,39% per September 2024

AMMN – Buy on Weakness

AMMN menguat 2,97 persen ke Rp9.525 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp9.075 sebagai stoploss maka posisi AMMN sedang berada pada bagian dari wave A dari wave (B).
Buy on Weakness: Rp9.100-Rp9.375
Target Price: Rp9.625-Rp10.100
Stoploss: below Rp9.075

BMRI – Buy on Weakness

BMRI menguat 0,39 persen ke Rp6.375 dan masih disertai oleh volume pembelian. Selama BMRI masih mampu berada di atas Rp6.150 sebagai stoploss maka posisi BMRI diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 2.
Buy on Weakness: Rp6.275-Rp6.375
Target Price: Rp6.475-Rp6.850
Stoploss: below Rp6.150

|Baca juga: Ternyata Ini Alasan Utama Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Mampu Tembus 8%

|Baca juga: Bos AXA Sebut Industri Asuransi RI Wajib Investasi Besar-besaran di Teknologi, Apa Manfaatnya?

BRPT – Spec Buy

BRPT terkoreksi 2,69 persen ke Rp905 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas Rp885 sebagai stoploss maka posisi BRPT diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c].
Spec Buy: Rp890-Rp905
Target Price: Rp970-Rp1.020
Stoploss: below Rp885

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Surya Toto (TOTO) Akan Bagi Dividen Interim Rp123,84 Miliar
Next Post Asuransi Tani Diproyeksikan Jadi Primadona di 2025, Zurich Syariah Siap Berkontribusi?

Member Login

or