1
1

4 Saham Menggiurkan yang Layak Dilirik Investor saat IHSG Uji Level 6.762

Ilustrasi.| Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah sebesar 0,79 persen ke level 6.545 pada akhir perdagangan Selasa, 11 Maret 2025, seiring dengan tekanan jual yang masih mendominasi pasar.

Analis MNC Sekuritas memperkirakan IHSG saat ini berada dalam fase wave [y] dari wave B, dengan peluang untuk menguji level 6.686 hingga 6.762 sebagai area penguatan terdekatnya. Jika tekanan jual berlanjut, indeks diperkirakan menguji level support di 6.408-6.484.

|Baca juga: Atur Siasat Krom Bank Indonesia (BBSI) Menjemput Masa Depan Lebih Cerah

|Baca juga: Kelola Dana Rp14 Ribu Triliun, Danantara Jadi Mesin Uang atau Bom Waktu?

Level support utama IHSG saat ini berada di 6.361 dan 6.246, sedangkan level resisten terdekat tercatat di 6.698 dan 6.818. Di tengah tren pergerakan IHSG, berikut adalah empat rekomendasi saham dari MNC Sekuritas:

ANTM – Buy on Weakness

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalami kenaikan 2,01 persen ke level Rp1.520, didukung oleh munculnya volume pembelian. Analis MNC Sekuritas memperkirakan ANTM saat ini berada dalam fase wave (a) dari wave [y], yang masih berpotensi mengalami koreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp1.445-Rp1.475
Target Price: Rp1.535-Rp1.565
Stoploss: di bawah Rp1.420

BBCA – Buy on Weakness

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi ke level Rp8.925 dengan tekanan jual yang meningkat. Berdasarkan analisis teknikal, BBCA saat ini berada dalam wave [ii] dari wave 1 pada skenario hitam, sehingga masih ada potensi koreksi lanjutan.
Buy on Weakness: Rp8.600-Rp8.825
Target Price: Rp9.125-Rp9.500
Stoploss: di bawah Rp8.425

|Baca juga: Pengumuman! BTN (BBTN) Gelar Mudik Gratis, Cek Syarat Lengkapnya di Sini!

|Baca juga: ASEI Luncurkan 2 Produk Asuransi Mudik untuk Berikan Masyarakat Rasa Tenang saat Pulang Kampung

MLPL – Spec Buy

Saham PT Multipolar Tbk (MLPL) turun 3,36 persen ke Rp115, di tengah tekanan jual yang masih berlangsung. MNC Sekuritas memperkirakan MLPL berada dalam wave [b] dari wave 2, sehingga koreksi ini diperkirakan akan terbatas dengan peluang penguatan kembali.
Spec Buy: Rp109-Rp114
Target Price: Rp122-Rp132
Stoploss: di bawah Rp105

ULTJ – Buy on Weakness

Saham PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mengalami penurunan 4,70 persen ke level Rp1.420, meskipun masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, ULTJ berada dalam wave [b] dari wave A pada skenario hitam, dengan potensi koreksi yang terbatas.
Buy on Weakness: Rp1.370-Rp1.415
Target Price: Rp1.445-Rp1.525
Stoploss: di bawah Rp1.340

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gen Z Believed to Boost Unitlink Premium Growth
Next Post Prabowo Umumkan Ojol hingga Kurir Online Dapat THR, Besarannya Berapa?

Member Login

or