1
1

BEDAH SAHAM: Menangkap Prospek ‘Menggiurkan’ dari Bisnis AKR Corporindo

Pusat produksi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi Buy terhadap saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) seiring dengan integrasi ekosistem yang dapat membuat perseroan memainkan peran penting sebagai penyedia dan distributor berbagai utilitas.

Melalui Daily Write Up bertajuk AKR Corporindo (BUY/Maintain) – To become the largest integrated downstream heavy industries estate in the country, analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan pada tanggal 31 Agustus dan 30 Maret 2023, AKRA menjual lahan seluas 67ha dan 19,6ha kepada Hebang dan Hailiang.

Di akhir kuartal III/2023 atau kuartal IV/2023, jelas Robertus, perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan penjualan lahan seluas 10ha kepada salah satu perusahaan dari Amerika.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Mengantisipasi Kebangkitan Lini Kawasan Industri AKR Corporindo

“Oleh karena itu, jika kita memperhitungkan penjualan kepada Hebang (67 hektare) dan Hailiang (19,6 hektare), marketing sales perseroan diperkirakan dapat mencapai 96,6ha sepanjang tahun, melampaui target awal yang ditetapkan sebesar 70ha – 75ha untuk tahun tersebut.”

Sebelumnya pada tahun 2021, jelas dia, Freeport melakukan peletakan batu pertama proyek Pabrik Peleburan Tembaga, yang cukup menarik karena, selain potensinya untuk menghasilkan sekitar 1,7 juta MT hasil peleburan tembaga setiap tahun, fasilitas ini juga akan menghasilkan sekitar 2 juta MT produk sampingan berupa Asam Sulfurik, yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai industri, termasuk pupuk, kertas, kaca, sabun, deterjen, agen pemutih, pestisida, dan pabrik peleburan nikel.

Oleh karena itu, ke depannya, Robertus percaya bahwa beberapa perusahaan lain akan bergabung di daerah ini, menciptakan ekosistem terintegrasi besar di mana AKRA diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai penyedia dan distributor berbagai utilitas.

“Oleh karena itu, kami tetap merekomendasikan AKRA dengan rekomendasi Buy dengan TP Rp1.780/saham, yang mengimplikasikan rasio P/E dan EV/EBITDA 23F/24F sebesar 9,5/8,6x dan 6,9/6,2x, masing-masing.”

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Edukasi Atasi Biaya Medis yang Terus Naik, Asuransi Solusinya
Next Post Kemnaker: Indonesia Jadi Kontributor Pekerja Freelance Online Terbesar Kelima Di Dunia

Member Login

or