Media Asuransi, JAKARTA – PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) atau Cimory telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Di antara agenda tersebut, Cimory menyetujui pembagian dividen sebesar Rp1,19 triliun atau 78,33 persen dari laba bersih 2024.
Mengutip keterbukaan informasi, Selasa, 22 April 2025, laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024 mencapai Rp1,52 triliun. Dividen Tunai akan didistribusikan kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 30 April 2025 dengan tanggal pembayaran dividen tunai 9 Mei 2025.
|Baca juga: Bertemu Dubes AS, Sri Mulyani Bahas Tarif Trump, APBN, hingga Makan Bergizi Gratis
|Baca juga: Efisiensi Perjalanan Dinas, Elnusa (ELSA) ‘Booking’ Pelita Air
“Sehingga setiap saham akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp150 dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku,” bunyi keterangan tertulis CMRY.
Selain pembagian dividen, RUPST juga menyetujui beberapa hal yakni menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 dan laporan keuangan perseroan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
RUPS Tahunan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota direksi dan dewan komisaris perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku 2024.
Kemudian RUPST menetapkan remunerasi berupa gaji atau honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota dewan komisaris perseroan secara keseluruhan untuk tahun buku 2025, maksimum sama dengan tahun buku 2024, dan memberikan wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan alokasinya.
|Baca juga: Waspada, Tarif AS Diramal Hantam Investasi dan Likuiditas Industri Perbankan RI!
|Baca juga: Setorkan Aset Inbreng, Bank Banten Rights Issue 11,36 Miliar Saham
Selain itu, RUPST ini juga menyutujui penunjukkan Daniel Amdhani Judistira dan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja, firma anggota jaringan Ernst & Young global di Indonesia sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik.
Lebih lanjut, jajaran ini akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang sedang berjalan dan akan berakhir pada 31 Desember 2025.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
