Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) di ‘AA(idn)’. Outlook adalah Stabil. Fitch juga telah mengafirmasi peringkat obligasi senior bank berdenominasi rupiah di ‘AA(idn)’.
“Peringkat Nasional ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan dengan emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko gagal bayar inheren hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 1 November 2024.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Bank Mantap AA Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Mantap didasari oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari induk perusahaannya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri, BBB/AAA(idn)/Stabil/bbb-), yang memiliki saham pengendali sebesar 51%. Mandiri yang dimiliki negara adalah bank terbesar di Indonesia dalam hal total aset, sementara PT Taspen, perusahaan pengelola dana pensiun milik negara yang mengelola dana pensiun untuk pegawai negeri sipil Indonesia, memegang sekitar 48% saham Mantap.
Terkait dengan Viability Rating Induk, peringkat Bank Mantap terkait dengan Viability Rating (VR) induknya, karena Fitch menilai dukungan luar biasa akan datang dari sumber daya keuangan internal Mandiri. Rincian tentang VR dan sensitivitas Mandiri dapat ditemukan dalam rating action commentary yang diterbitkan pada 7 Mei 2024.
|Baca juga: Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp285 Triliun di Kuartal III/2024
“Kami berpendapat bahwa dukungan Mandiri untuk anak perusahaan banknya akan dilihat secara positif oleh regulator dan ukuran kecil Bank Mantap dibandingkan dengan induknya, dengan aset yang hanya mencakup 2,8% dari total grup pada akhir 1H24, tidak membatasi kemampuan Mandiri untuk memberikan dukungan.”
Penilaian Fitch terhadap kecenderungan dukungan induk tetap tidak berubah, karena Fitch memandang Bank Mantap sebagai anak perusahaan yang penting secara strategis bagi Mandiri karena perannya dalam melayani bisnis pinjaman pensiun yang menguntungkan.
“Segmen pinjaman ini adalah bisnis yang besar dan menarik bagi Mandiri karena pengembalian disesuaikan risiko yang tinggi dan kami perkirakan akan tetap berlanjut.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
