1
1

IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Sarankan Beli Saham EMTK, EXCL, BRMS

Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah dalam range 7.340-7.435.

Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 13 Desember 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis (12/12/2024) IHSG ditutup turun -0,94% atau -70,51 poin ke level 7.394. “IHSG hari ini (13/12/2024) diprediksi melemah dalam range 7.340-7.435.”

Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi senada dengan aksi profit taking setelah menguat dalam 4 hari beruntun. Penurunan IHSG mengikuti outflow investor asing dan depresiasi nilai tukar rupiah. Investor asing tercatat jual bersih di pasar ekuitas senilai Rp2,18 triliun (12/12/2024), khususnya terjadi pada saham Big Banks. Sementara itu, rupiah JISDOR lanjut melemah ke level Rp15.939 per dolar AS (12/12/2024).

Dari sisi fiskal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga November 2024 tercatat defisit Rp401,8 triliun atau 1,81% dari PDB dengan keseimbangan primer positif sebesar Rp47,1 triliun. Pendapatan negara mencapai Rp2.492,7 triliun atau 89% dari target APBN dan tumbuh 1,3% yoy. Belanja negara tercatat Rp2.894,5 triliun atau 87% dari target APBN dengan kenaikan 15,3% yoy. Secara keseluruhan, defisit APBN masih dalam batasan yang telah disepakati oleh DPR RI sebesar 2,29% dari PDB.

|Baca juga: IHSG Tersungkur, 4 Saham Ini Siap Bangkit dan Bakal Bikin Full Senyum di Akhir Pekan!

Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) pada pertemuan Desember 2024 kembali memangkas suku bunga 25 bps. Pemangkasan suku bunga tersebut terjadi dalam 3 pertemuan beruntun dengan total penurunan 75 bps. Suku bunga utama refinancing operation menjadi 3,15%. Marginal lending rate berada di level 3,4%, dan deposit rate sebesar 3%.

Di sisi lain, pelaku pasar mencermati inflasi tahunan AS periode November 2024 yang naik 2,7%, setelah bulan sebelumnya di level 2,6%. Pasalnya, dalam pidato Powell di awal Desember lalu menekankan pemangkasan suku bunga lebih moderat dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi AS.

Saham Pilihan Ajaib Sekuritas

Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. EMTK
Buy: 610
TP: 630
Stop loss: 580

EMTK bullish continuation di atas MA 5,20,100, konsisten membentuk higher high. Indikator MACD bar histogram dalam momentum positif dan akumulasi.

|Baca juga: Market Brief: Wall Street Tersandung, Inflasi dan Suku Bunga Jadi Beban!

EMTK mengakumulasi saham PT Surya Citra Media (SCMA) sebesar 100 juta saham dengan harga Rp180 per saham pada tanggal 11 Desember 2024. Total transaksi tersebut mencapai Rp18 miliar, sehingga total keseluruhan kepemilikan EMTK pada SCMA naik 0,14% menjadi 61,32%.

2. EXCL
Buy: 2.260
TP: 2.330
Stop loss: 2.200

EXCL berpotensi bullish reversal dalam jangka pendek di atas MA 20 dan 100. Indikator stochastic berpotensi crossing di area netral.

|Baca juga: Penembakan CEO UnitedHealth Picu Saham Perusahaan Asuransi Besar Anjlok

Emiten sektor telekomunikasi,  PT XL Axiata Tbk (EXCL),  PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), dan PT Smart Telecom (SmartTel) akan melakukan merger. Hasil merger tersebut akan menghasilkan nama baru PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Valuasi pra-sinergi tersebut mencapai US$6,5 miliar atau setara dengan Rp104 triliun. Nantinya, hasil valuasi merger akan sebesar 72 (saham XL Axiata) banding 28 (saham Smartfren).

3. BRMS
Buy: 438
TP: 450
Stop loss: 420

BRMS bullish continuation di atas A (5,20,100). Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.

Harga komoditas emas kembali menguat pagi ini, setelah pada perdagangan kemarin ditutup terkoreksi 1,35% di level US$2.680 per oz (13/12/2024). Sementara, Per 9M24 BRMS meraih pendapatan US$108 juta atau tumbuh 231% yoy. Sementara, laba bersih tumbuh 49,5% yoy menjadi US$16 juta. Pada 3Q24 pendapatan BRMS juga naik +179% yoy dan +15,3% qoq menjadi US$47 juta, sementara laba bersih tumbuh +36% yoy dan +24% qoq menjadi US$7 juta.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Carro Bukukan EBITDA Sebesar US$32 Juta
Next Post IBK Indonesia Penuhi Ketentuan Free Float Saham Jelang Akhir 2024

Member Login

or