Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.800-6.920.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 7 Mei 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Selasa (6/5/2025) IHSG ditutup naik +0,97% atau +66,24 poin ke level 6.898. “IHSG hari ini (7/5/2025) diprediksi bergerak mixed dalam range 6.800-6.920.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG rebound dalam 7 hari beruntun. Pergerakan IHSG kemarin ditopang oleh kembali naiknya harga komoditas emas ke level USD 3.437 per ounce (6/5/2025). Sementara, investor asing melanjutkan outflow di pasar ekuitas sebesar Rp 202 miliar (6/5/2025). Jika akumulasi, penurunan IHSG sejak awal tahun (ytd) cenderung terbatas sebesar -2,57%.
|Baca juga: 4 Saham Pilihan yang Patut Diburu dan Target Harganya
Di sisi lain, kondisi daya beli nasional masih menjadi perhatian. Pasalnya, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia (BI) pada 1Q25 yang mencerminkan lemahnya permintaan sektor properti di pasar primer. IHPR pada 1Q25 hanya tumbuh +1,07% yoy setelah pada kuartal sebelumnya +1,39% yoy.
Dari Mancanegara, Bursa Wall Street kembali dilanda aksi profit taking dalam 2 hari beruntun menunggu keputusan suku bunga The Fed nanti malam. Sementara, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent akan mengadakan pertemuan dengan Tiongkok di Swiss untuk negosiasi tarif pekan ini.
|Baca juga: Ditanya BEI, Begini Penjelasan Manajemen PTPP tentang Volatilitas Transaksi
Di sisi lain, penjualan mobil di Inggris pada April 2025 terkoreksi -10,4% yoy, setelah pada bulan sebelumnya +12,4% yoy. Turunnya permintaan senada dengan lemahnya permintaan, perubahan perpajakan termasuk pajak baru untuk kendaraan listrik (EV) pada 1 April 2025. Alhasil, terjadi kenaikan permintaan (front-loading) di bulan Maret 2025.
Dari Asia, India melakukan serangan militer ke wilayah Pakistan (7/5/2025) yang dinamakan “Operasi Sindor”. Serangan tersebut merupakan respon atas dugaan penyerangan di India yang menewaskan 26 warga sipil. Indeks Nifty 50 terkoreksi -0,33% pada perdagangan kemarin (6/5/2025).
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. JPFA
Buy: 1.765
TP: 1.820
Stop loss:1.720
JPFA di area support berpotensi reversal jangka pendek membentuk double bottom. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas indikasi akumulasi.
|Baca juga: IHSG Ditutup Naik Jelang Pertemuan The Fed
Pada 1Q25 pendapatan JPFA +3% yoy, -1,3% qoq menjadi Rp14,3 triliun. Sementara, laba bersih +2,35% yoy -26,3% qoq menjadi Rp680,4 miliar.
2. ADMR
Buy: 910
TP: 945
Stop loss: 885
ADMR bullish reversal jangka pendek di atas MA 100. Indikator MACD bar histogram mulai melemah terbatas indikasi akumulasi.
ADMR targetkan penjualan batu bara metalurgi di tahun 2025 sebesar 5,6 juta ton hingga 6,1 juta ton. Selain itu, CAPEX yang dianggarkan sebesar US$300 juta hingga US$325 juta. ADMR di tahun 2025 juga memiliki smelter aluminium yang akan COD pada 3Q25 dan beroperasi dengan kapasitas 500.000 ton per tahun pada 4Q25.
3. BUKA
Trading Buy: 147
TP: 152
Stop loss: 143
BUKA bullish continuation di atas MA 5,20,100. Berpotensi breakout pola double bottom.
BUKA pada 1Q25 melaporkan kenaikan pendapatan +24,8% yoy, +37,8% qoq menjadi Rp1,46 triliun. Sementara, laba bersih mengalami performa turnaround baik secara tahunan dan kuartalan menjadi Rp110,7 miliar.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

