Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak rebound dalam range 6.950-7.130.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Rabu, 4 Juni 2025, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan kemarin, Selasa (3/6/2025) IHSG ditutup koreksi -0,29% atau -20,24 poin ke level 7.044. “IHSG hari ini (4/6/2025) diprediksi bergerak rebound dalam range 6.950-7.130.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG turun dalam 3 hari beruntun. Pada perdagangan kemarin, investor asing melanjutkan outflow senilai Rp736,18 miliar senada dengan rilis data yang mencerminkan lemahnya kondisi ekonomi domestik.
|Baca juga: IHSG Ditutup Melemah Lanjutkan Koreksi Senin
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan penyusutan surplus neraca dagang. Pada April 2025 surplus neraca dagang tercatat US$0,16 miliar atau turun dari surplus bulan sebelumnya sebesar US$4,33 miliar.
Surplus didorong oleh ekspor komoditas non migas, logam mulia dan perhiasan/permata,serta mesin dan perlengkapan elektrik. Jika diakumulasi, Indonesia meraih surplus neraca dagang dalam 60 bulan beruntun. Surplus tersebut menjaga ketahanan eksternal domestik, termasuk stabilisasi nilai tukar rupiah.
Dari Mancanegara, Wall Street kembali ditutup menguat. Pelaku pasar merespons positif rencana pertemuan AS-Tiongkok, yaitu Presiden Trump dan Presiden Xi pada pekan ini untuk diskusi tarif yang kembali memanas di akhir pekan lalu. Indeks NASDAQ +0,81% didorong oleh kenaikan saham teknologi, saham AVGO+3,27% dan NVDA +2,80% (3/6/2025).
|Baca juga: Dapat Restu IPO, Bos OJK: Bank DKI Belum Ajukan Pernyataan Pendaftaran
Di sisi lain, Indeks PMI manufaktur versi Caixin China pada Mei-25 berada di level kontraksi sebesar 48,3, setelah pada bulan sebelumnya tercatat ekspansif sebesar 50,4. Kondisi tersebut mencerminkan lemahnya aktivitas industri Tiongkok untuk pertama kalinya dalam 8 bulan terakhir. Output produksi, jumlah pesanan baru, dan ekspor turun senada dengan ketidakpastian tarif dan kurangnya stimulus sebagai booster ekonomi domestik.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BBRI
Accumulative Buy: 4.200
TP: 4.350
Stop loss: 4.050
BBRI di area support membentuk dragonfly doji, menarik accumulative buy dengan level support 4.000-4.050.
|Baca juga:Persib Bandung Dikabarkan Mau IPO, Ini Kata OJK!
Pada closing price 3 Jun-25 di level 4.200, BBRI berpotensi membagikan dividend yield sebesar 7,9%. Perhitungan tersebut mengacu pada kinerja keuangan 4M25, serta DPR 86% (DPR BBRI tahun buku 2024).
2. TINS
Buy: 1.145
TP: 1.190
Stop loss:1.090
TINS sideways berpotensi naik membentuk pola morning star di area support. Indikator stochastic golden cross sinyal reversal.
Harga timah LME naik +1% ke level US$30.709/ ton. Sementara, TINS akan menggelar RUPS pada 12 Jun 2025. Sementara pada FY24 TINS melaporkan kenaikan pendapatan 29,37% yoy menjadi Rp8,39 triliun. EBITDA +396% yoy menjadi Rp2,71 triliun. Laba bersih sebesar Rp1,18 triliun atau turnaround dari rugi bersih di tahun sebelumnya.
3. WIFI
Speculative Buy: 2.230
TP: 2.320
Stop loss: 2.150
Berpotensi bullish continuation di atas MA 5,20,100. Indikator MACD bar histogram mulai positif indikasi rebound setelah breakout fase sideways.
WIFI akan right issue 4:5 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp2.000 sebanyak 2,94 miliar lembar saham. Dana right issue akan digunakan 98,36% untuk pembangunan jaringan FTTH sebanyak 4 juta sambungan di Pulau Jawa, sisanya 1,64% untuk modal kerja. Cum date right issue pada 11 Jun 2025.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News