Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak rebound dalam range 7.450-7.580.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Senin, 07 Oktober 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (4/10/2024), IHSG ditutup turun -0,63% atau -47,73 poin ke level 7.496. “IHSG hari ini (7/10/2024) diprediksi bergerak rebound dalam range 7.450-7.580.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, jika diakumulasi secara weekly, dalam 3 pekan beruntun IHSG terkoreksi -4,09% (4/10/2024). IHSG terkoreksi sejalan dengan outflow investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp3,53 triliun. Mengikuti pergerakan pasar ekuitas dan outflow investor asing, nilai tukar rupiah kembali terdepresiasi ke level Rp 15.495 per dolar AS (4/10/2024). Katalis domestik dan global mendorong pelemahan IHSG.
|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 2,61%, Kapitalisasi Pasar Susut Rp344 Triliun
Dari domestik, daya beli terus menyusut, tercermin dari data inflasi dan indeks PMI manufaktur. Sementara itu, konflik di Timur Tengah yang kembali memanas memberikan kekhawatiran pelaku pasar. Alhasil, aksi profit taking terjadi pada instrumen berisiko. Pekan ini, pelaku pasar menanti rilis indeks konsumen, yaitu Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel (retail sales).
Dari mancanegara, Bursa Wall Street kompak menguat di akhir pekan setelah rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Setelah kekhawatiran pelaku pasar terhadap lesunya kondisi ekonomi AS, data tenaga kerja memberikan sinyal positif. Pada September 2024, data non farm payroll naik ke level 254.000 dari posisi bulan sebelumnya yang direvisi menjadi 159.000. Sementara itu, data pengangguran (unemployment rate) berada di level 4,1% atau turun dibandingkan bulan Agustus 2024 sebesar 4,2%.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. INDY
Buy: 1.695
TP: 1.760
Stop loss: 1.600
INDY bullish continuation di atas MA (20,100), membentuk higher low. Indikator MACD bar histogram positif dan volume cenderung menguat.
|Baca juga: 4 Jagoan Saham Pilihan, Siap-siap Ketiban ‘Durian Runtuh’ di Tengah Koreksi IHSG!
Harga batu bara ICE Newcastle kontak November 2024 naik +4,91% ke level US$149,6 per ton (4/10/2024). Akselerasi harga batu bara mengikuti kenaikan harga minyak mentah akibat konflik Timur Tengah yang kembali meningkat. Di tengah pasokan energi yang terbatas, permintaan batu bara berpotensi meningkat menjelang musim dingin.
2. ADMR
Buy: 1.505
TP: 1.550
Stop loss: 1.480
ADMR bullish continuation di atas MA (5,20,100), dalam major trend higher-high. Indikator MACD bar histogram positif masih dalam momentum akumulasi.
|Baca juga: 5 Cara Ampuh Pertebal Dompet dengan Investasi di Reksa Dana, Mau?
Batu bara metalurgi menarik dicermati sejalan dengan stimulus yang diberikan bank sentral China (PBoC) untuk mendorong konsumsi dan sektor properti. Pada akhir september 2024, Bank Sentral China (PBoC) menurunkan suku bunga pinjaman jangka menengah (MLF) yang jatuh tempo dalam 1 tahun sebesar 30 bps menjadi 2%.
3. ISAT
Buy: 10.625
TP: 10.950
Stop loss: 10.450
ISAT berpotensi bullish reversal membentuk pola morning star di area support. Indikator stochastic crossing di area oversold.
Pada RUPSLB pada 25 September 2024 menyetujui aksi korporasi stock split 1:4. Alhasil nilai nominal saham seri B akan berubah dari Rp 100 menjadi Rp25. Rencananya, perdagangan terakhir saham dengan nilai nominal lama pada 11 Oktober 2024 dan tanggal efektif saham dengan nominal baru pada 14 Oktober 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
