1
1

IHSG Rawan Terkoreksi, 4 Saham Ini Bisa Diborong di Akhir Pekan

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melanjutkan penguatan dengan naik 0,34 persen ke level 7.166 pada akhir perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian.

|Baca juga: Usai Dipanggil OJK, RupiahCepat Ambil Langkah Serius Tangani Pengaduan Pengguna

Menurut analisis MNC Sekuritas, IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam, sehingga IHSG sudah mulai terbatas dan rawan berbalik terkoreksi. Adapun penguatan IHSG diperkirakan menguji rentang di area 7.218-7.227. Investor diminta tetap mewaspadai adanya koreksi ke rentang area 6.713-7.031.

Support: 7.085-7.009
Resistance: 7.263-7.324

Dalam kondisi pasar saat ini, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan yang berpotensi menguat:

KLBF – Buy on Weakness

KLBF terkoreksi di 5,88 persen dan masih didominasi tekanan jual. MNC Sekuritas memperkirakan posisi KLBF sedang berada pada bagian wave 4. Sehingga dinilai masih rawan untuk melanjutkan koreksinya terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp1.345-Rp1.430
Target Price: Rp1.635-Rp1.705
Stoploss: below Rp1.280

|Baca juga: Warga RI Kini Sudah Bisa Gunakan QRIS di Jepang Mulai Agustus 2025, China dan Korsel Menyusul

|Baca juga: BI: Pasar Keuangan Merespons Positif

MDKA – Buy on Weakness

MDKA terkoreksi 0,98 persen ke Rp2.030 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saham ini diperkirakan berada pada posisi bagian dari wave (iv) dari wave [c], yang berarti saham ini masih rawan untuk melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp1.900-Rp2.000
Target Price: Rp2.170-Rp2.280
Stoploss: below Rp1.830

RATU – Spec Buy

RATU menguat di 2,06 persen ke Rp6.200 namun disertai dengan tekanan jual yang tinggi. MNC Sekuritas memperkirakan selama saham ini masih mampu berada di atas Rp5.675 sebagai stoploss maka RATU berada di awal wave 3 dari wave (C).
Buy on Weakness: Rp5.850-Rp6.125
Target Price: Rp6.775-Rp7.200

|Baca juga: BI Revisi ke Atas Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3% di 2025

|Baca juga: OJK Panggil Penyelenggara Aplikasi Rupiah Cepat

BIRD – Sell on Strenght

BIRD terkoreksi di 0,26 persen ke Rp1.945 dan masih disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, posisi BIRD diperkirakan berada di akhir wave 5 dari wave (1), sehingga saham ini rawan melanjutkan koreksinya. MNC Sekuritas memperkirakan area yang terkoreksi akan mengarah ke Rp1.745-Rp1.830.
Sell on Strength: Rp1.950-Rp1.965

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lippo Cikarang (LPCK) Rombak Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi
Next Post PGN (PGAS) Perkuat Pasokan untuk Amankan Ketahanan Gas Domestik

Member Login

or