1
1

Investor Wajib Baca, Ternyata Ini Pentingnya Menerapkan Value Investing saat Berinvestasi!

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Investor sekaligus Founder Joeliardi Sunendar Investment Research & Advisory, Joeliardi Sunendar, mengungkapkan penerapan value investing akan berguna bagi seorang investor dalam rangka memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.

Joeliardi mengibaratkan value investing seperti membeli sebuah apartemen. Misalnya ada dua apartemen. Apartemen A harganya Rp1.000 dengan sewa neto Rp50 dan rate-nya lima persen. Sedangkan apartemen B harganya Rp800 dengan sewa neto Rp50 juga.

|Baca juga: RUPS Venteny (VTNY): Rombak Jajaran Pimpinan hingga Cetak Laba Rp8,68 Miliar

|Baca juga: CDI Group Siap IPO, Bidik Dana Segar Rp2,37 Triliun untuk Ini!

Value investing, berarti kita lihat lebih menarik membeli yang B ini. Karena kita bisa beli dengan harga lebih murah, rate-nya sama,” ujar Joeliardi, dalam Sharia Investment Week 2025, di Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025.

Contoh lainnya seperti saat potensi sebuah apartemen turun drastis akibat masalah di sekitar lokasi sehingga tidak diminati. Misalnya turun ke harga Rp500. Bagi investor yang cermat, ini bisa menjadi peluang emas dengan harapan kondisi pasar akan membaik dan pendapatan sewa kembali normal.

Menurutnya harga memang bisa dilihat setiap hari, namun bukan berarti harga bisa menunjukan nilai yang diberikan perusahaan kepada masyarakat yakni pemilik sahamnya. “Jadi, mudah-mudahan dengan cara pandang itu, cara kita melihat investasi itu, bisa berubah,” imbuh Joeliardi.

|Baca juga: BI Buka Suara Usai KPK Panggil Filianingsih dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR

|Baca juga: Duta Pertiwi (DUTI) Tebar Dividen Final Rp703 Miliar

Lebih lanjut, Joeliardi selalu menanamkan risiko seperti naik turunnya harga yang pasti akan terjadi. Namun kapan terjadinya, tidak ada yang tahu. Tetapi jika investor bisa fokus terhadap konsep value investing, pergerakan harga di bursa setiap hari itu sudah tidak berarti lagi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investor Diminta Tidak Menyerahkan Sepenuhnya Keputusan Investasi kepada AI
Next Post Penumpang Angkutan Laut Naik 29,39%

Member Login

or