1
1

Lippo Cikarang (LPCK) Bukukan Prapenjualan Rp741 Miliar pada Kuartal II/2024

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) perusahaan pengembang kota mandiri. | Foto: lippo-cikarang.com

Media Asuransi, JAKARTA – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan nilai prapenjualan sebesar Rp741 miliar pada kuartal kedua tahun 2024 atau mencapai 52 persen dari target perseroan untuk tahun 2024 sebesar Rp1,44 triliun.

Perseroan juga melaporkan total pendapatan sebesar Rp691 miliar pada paruh pertama tahun 2024, atau naik sebanyak 19,6 persen dari tahun sebelumnya karena peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.

|Baca juga: Lippo Cikarang (LPCK) Bukukan Prapenjualan Rp325 Miliar pada Kuartal I/2024

Pada paruh pertama tahun 2024, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada tahun ini termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 623 unit dan ruko The Hive @Uptown.

Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp278 miliar dengan margin laba kotor yang dapat dipertahankan pada level sehat sebesar 40 persen sepanjang kuartal kedua tahun 2024.

Pada kuartal II/2024, EBITDA perseroan dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp164 miliar atau margin sebesar 24 persen dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat positif sebesar Rp66 miliar.

|Baca juga: Lippo Karawaci Catatkan Marketing Sales Rp1,5 Triliun pada Kuartal I/2024

Perseroan mencatatkan nilai prapenjualan sebesar Rp741 miliar pada buku kuartal II/2024 atau mencapai 52 persen dari target untuk tahun 2024 sebesar Rp1,44 triliun.

Prapenjualan pada kuartal II/2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 68 persen serta 20 persen. Produk utama rumah tapak Perseroan adalah produk klaster XYZ Livin dan Cendana Spark North.

Manajemen optimistis bahwa masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. “Perseroan telah berhasil mencapai pra-penjualan sebesar 52 persen dari target prapenjualan tahun 2024 serta mencatatkan peningkatan pendapatan dan margin yang sehat,” tulis manajemen LPCK dalam keterangan resmi dikutip, Jumat, 20 September 2024.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Star Energy Geothermal Genjot Kapasitas 102,6 MW
Next Post Darma Henwa (DEWA) Perpanjang Penyelesaian Utang kepada Madhani Talatah Nusantara

Member Login

or