1
1

MARKET REVIEW: IHSG Bertahan di Zona Hijau Meski Terjadi Net Sell Asing

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup naik 0,4% di tengah aksi penjualan bersih investor asing sebesar Rp244 miliar di antaranya pada saham BBRI, BBNI, dan ASII di pasar reguler.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (26 Oktober 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG naik 0,4% pada perdagangan Rabu. Sektor Finansial menjadi penopang dengan saham-saham seperti BMRI, BBRI dan SMMA. “Namun investor asing masih melakukan penjualan bersih Rp244 miliar termasuk pada saham BBRI, BBNI dan ASII di pasar reguler.”

Indeks saham AS turun, disebabkan oleh kembali naiknya imbal hasil obligasi treasury dan laporan keuangan yang mengecewakan dari induk usaha Google, terutama dari bisnis cloud-nya. Dow Jones turun 0,3%, S&P 500 turun 1,4%, Nasdaq turun 2,4%.

Robertus menjelaskan hari ini investor global masih akan menantikan angka pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III/2023 yang diperkirakan lebih tinggi dari periode sebelumnya. Pertumbuhan PCE dan Core PCE Price Index pada bulan September diperkirakan melandai.

|Baca juga: BEDAH SAHAM: Mencermati Faktor Penentu Kinerja Keuangan INCO

Rencana pemerintah untuk membebaskan Pajak Pertambahan Nilai bagi pembelian properti di bawah Rp2 miliar dapat berdampak positif bagi potensi pertumbuhan marketing sales industri properti. Laba bersih BBRI, DRMA, AKRA, CARS masih berhasil tumbuh secara YoY pada periode 9 bulan 2023, sementara UNVR dan ESSA masih turun. AKRA juga membagikan dividen interim kedua senilai Rp25/saham.

Market Indicator
JCI: 6,834.39 (+0.41%)
EIDO: 20.90 (-0.29%)
DJIA: 33,035.93  (-0.32%)
FTSE100: 7,414.34 (+0.33%)
USD/IDR: 15,870 (+0.13%)
10yr GB yield: 7.25 (-1.50bps)
Oil Price: 85.39 (+1.97%)
Foreign net purchase: -243.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNTR, BBCA, AMMN, BMRI, FILM
TOP SELL: BBRI, BBNI, ASII, TLKM, AKRA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ASII, BMRI, BBCA, TLKM

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

USD Building Permits
Act: 1.471M Cons: 1.473M Prev.: 1.541M
USD Building Permits (MoM)
Act: -4.5% Cons: -4.4% Prev.: 6.8%
USD New Home Sales (MoM) (Sep)
Act: 12.3% Cons:  Prev.: -8.2%
USD New Home Sales (Sep)
Act: 759K Cons: 680K Prev.: 676K

*SULI +30,28%. PT SLJ Global Tbk (SULI) akan menggelar private placement, dengan menerbitkan 2,13 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp150 per saham. lalu, perseroan akan meminta restu investor pada RUPSLB 30 November mendatang.

*MUTU +8,10%. PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) resmi menerima sertifikat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (KAN) pada Selasa (24/10/2010) untuk perluasan cakupan Nilai Ekonomi Karbon (NEK). Sertifikasi ini akan meningkatkan peran perseroan menjadi Lembaga Validasi dan Verifikasi (LVV) Gas Rumah Kaca (GRK) Indonesia yang kredibel.

*DRMA +6,36%. Penjualan neto PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) tercatat meningkat 59,6% YoY menjadi Rp4,2 triliun. Laba neto DRMA juga ikut melonjak 107,8% YoY menjadi Rp519,4 miliar pada kuartal III 2023.

*PMMP +1,52%. PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) memperluas bisnisnnya dengan melakukan eskpansi ke pasar Amerika Serikat. PMMP memulai ekspor produk varian terbarunya yaitu coldwater fish, antara lain ikan salmon dan pacific cod pada kuartal IV-2023. Hal ini berpotensi menggenjot kinerja perseroan sekitar 10-20%. selama 2 tahun ke depan.

*PTMP -0,96%. PT Mitra Pack Tbk (PTMP) meraih laba bersih sebesar Rp5,7 miliar, yaitu turun 34,5% YoY dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp8,6 miliar. Namun, pendapatan usaha PTMP naik sebesar 2,9% YoY, menjadi Rp104,6 miliar.

 

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,834.39 (+0.41%), consolidation, daily trading range 6,816 – 6,878, critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized mulai bergerak naik dan indeks ini masih berada di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini.

– MEDC Daily, 1,395 (-5.10%), trading buy, TP 1,600 (+14.69%), daily trading range 1,375 – 1,450, cut loss level di 1,400. Koreksi indikator MFI optimized ,indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.

– JSMR Daily, 4,380 (+1.86%), trading buy, TP 4,610 (+5.25%), daily trading range 4,300 – 4,430, cut loss level di 4,080. Indikator MFI optimized indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih bergerak naik. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level harga saat ini.

– ELSA Daily, 418 (+2.45%), sell on strength, TP 430 (+2.87%), daily trading range 410 – 428, cut loss level di 402. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung naik. Harga di atas center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada bawah level saat ini.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Mencermati Faktor Penentu Kinerja Keuangan INCO
Next Post ANALISIS TEKNIKAL: Harga Minyak Mentah Rebound, Koreksi Harga Gas Terbatas

Member Login

or