1
1

Negosiasi Restrukturisasi Utang Bikin Widodo Makmur Perkasa (WMPP) Raih Opini WDP

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) bergerak di bidang barang konsumsi dan komoditas pertanian. | Foto: widodomakmurperkasa.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Manajemen PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) angkat bicara soal hasil audit laporan keuangan perseroan tahun buku 2023 yang memperoleh opini Wajar dengan Pengecualian (WDP).

Sekretaris Perusahaan Widodo Makmur Perkasa Exist In Exist menjelaskan opini WDP dari akuntan publik berkaitan dengan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) piutang yang sudah dibentuk oleh manajemen perseroan.

|Baca juga: Diputus PKPU, Ini Tanggapan Manajemen Widodo Makmur Unggas

“Dalam hal ini, akuntan publik tidak dapat memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat terhadap rincian dan kecukupan nilai dari CKPN tersebut,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Senin, 9 September 2024.

Sementara itu, sambung dia, manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai piutang yang terbentuk sudah mencukupi untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

|Baca juga: Realisasi Kinerja di Bawah Ekspektasi, Target Optimistis Widodo Makmur (WMUU) Dipangkas

Menurutnya, opini WDP dari akuntan publik juga berkaitan dengan utang bank dan non bank perseroan yang perjanjian kreditnya sebagian besar telah jatuh tempo dan masih dalam proses negosiasi untuk restrukturisasi dengan pihak kreditur.

Meski demikian, sambung Exist, sampai saat ini perseroan terus berupaya menjaga kinerjanya dan akan menyelesaikan setiap kewajiban dengan kreditur sesuai dengan kemampuan perseroan yang akan dituangkan dalam proposal restrukturisasi yang akan disepakati dengan kreditur.

“Opini WDP dari akuntan publik tersebut tidak berpengaruh kepada kegiatan operasional dan keberlangsungan usaha perseroan,” tutup dia.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AXA Health Protector Resmi Meluncur untuk Nasabah Usia 15 Hari hingga 80 Tahun
Next Post Pertamina Geothermal Siap jadi Motor Penggerak Pengembangan Energi Panas Bumi

Member Login

or