1
1

Pasar Bullish, Harga Bitcoin Diramal Tembus US$100.000

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Tokocrypto mencatat harga Bitcoin melonjak lebih dari 12% dalam sepekan terakhir dan kini diperdagangkan di atas US$94.000. Kenaikan ini dipicu oleh pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengindikasikan kemungkinan pelonggaran tarif terhadap impor dari China.

Pasar langsung merespons positif, dengan ekspektasi bahwa Bitcoin akan segera menembus level psikologis US$100.000. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan tarif terhadap barang dari China “akan turun secara substansial,” meski belum akan dihapus sepenuhnya. Sentimen ini disambut baik oleh pelaku pasar, terutama di sektor aset berisiko seperti kripto.

“Pernyataan Trump menjadi katalis kuat bagi lonjakan harga Bitcoin. Namun, investor tetap harus waspada terhadap potensi volatilitas tinggi yang masih membayangi pasar akibat dinamika geopolitik,” ujar Fyqieh Fachrur, Analis Tokocrypto dalam keterangan resmi dikutip, Minggu, 27 April 2025.

|Baca juga; Membaca Arah Pergerakan Harga Bitcoin Pasca Kebijakan Tarif Trump

Data dari K33 Research menunjukkan aktivitas di pasar derivatif melonjak, dengan open interest di CME Bitcoin Futures menyentuh 140.000 BTC. Premi kontrak juga menembus 9%—angka tertinggi sejak Januari 2025—yang mengindikasikan sentimen bullish dari investor institusi. “Lonjakan premi dan open interest mencerminkan meningkatnya partisipasi institusional,” tambah Fyqieh.

Menurutnya, jika tren ini berlanjut dan didukung oleh arus masuk ETF serta kondisi makro yang stabil, kita bisa memasuki fase bull market jangka panjang.

Kapitalisasi pasar Bitcoin kini menembus US$1,8 triliun, menyalip valuasi Alphabet dan Amazon. Kenaikan ini juga diperkuat oleh pelantikan Paul Atkins—tokoh pro-kripto—sebagai Ketua SEC, serta arus masuk ke ETF Bitcoin yang mencapai US$936 juta hanya dalam tiga hari terakhir. Puncak reli terjadi pada 23 April, ketika Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru di US$94.220.

|Baca juga: Investasi Bitcoin Dinilai Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Beberapa analis memperkirakan harga bisa terus naik hingga US$106.000, bahkan ada yang menargetkan US$180.000 dalam jangka panjang, seiring distribusi whale dan gelombang investasi baru yang masuk ke pasar. Arus masuk ke ETF Bitcoin bahkan mencetak rekor harian baru sebesar US$921 juta, sekaligus mendorong kapitalisasi pasar kripto melampaui US$3 triliun.

Kenaikan juga dirasakan altcoin seperti XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA). Sementara itu, pasar memecoin turut bergairah dengan token TRUMP Resmi yang melonjak 70% ke US$14,56. Harapan bahwa ketegangan dagang AS-China akan mereda turut menjadi bahan bakar optimisme pasar.

Penurunan tarif dinilai dapat meredam inflasi dan membuka peluang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Bahkan, Presiden Trump telah secara terbuka meminta Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter.

Pasar kini menantikan kelanjutan negosiasi dagang, namun satu hal jelas: kripto menjadi salah satu aset dengan performa terbaik dalam iklim ketidakpastian ini. “Meski sebagian analis tetap berhati-hati melihat harga masih berada dalam fase konsolidasi, momentum kuat dari kombinasi faktor geopolitik, arus institusional, dan kebijakan pro-kripto diyakini akan terus mendorong pertumbuhan sektor ini.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post GoTo Impact Foundation Dukung Lombok Eco Kriya
Next Post Embedded Insurance Mudahkan Perusahaan Asuransi Jangkau Konsumen

Member Login

or