Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan menetapkan peringkat “idAA+” terhadap PT Asuransi Sinar Mas (ASM). Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan bahwa perusahaan asuransi dengan peringkat idAA memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lainnya di Indonesia, dengan hanya sedikit perbedaan dibandingkan peringkat yang lebih tinggi. Tanda Tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.
Peringkat tersebut mencerminkan posisi bisnis yang sangat kuat di industri asuransi umum, jaringan distribusi yang luas dan sistem IT yang diperkuat, profil likuiditas dan kualitas aset yang sangat kuat, dan profil permodalan dan cadangan Perusahaan yang sangat kuat.
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bayar Klaim Banjir Mencapai Rp3,5 Miliar
Namun demikian, peringkat tersebut dibatasi oleh kinerja operasional yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika Perusahaan dapat meningkatkan posisi bisnisnya di industri asuransi umum dan asuransi jiwa secara signifikan dan berkelanjutan, yang juga diikuti oleh peningkatan kinerja operasional secara berkelanjutan. Peringkat dapat berada dalam tekanan jika ada indikator keuangan ASM yang menurun secara substansial karena melemahnya posisi bisnis atau hasil underwriting.
Berdiri sejak tahun 1984, ASM merupakan perusahaan asuransi umum yang menyediakan produk dengan cakupan yang luas, dengan lini bisnis utama di asuransi kebakaran, kendaraan, dan kesehatan.
Per 9M2021, ASM dimiliki oleh Grup Sinar Mas melalui induk usaha jasa keuangannya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (99,999%), dan PT Sinar Mas Multifinance (0,001%). Pada tahun 2020 ASM mendirikan PT Sinarmas Penjaminan Kredit dengan kepemilikan 75,0%, di samping anak perusahaan PT Asuransi Simas Jiwa (99,9%), PT Reasuransi Nusantara Makmur (99,0%), dan Sinar Mas Insurance SA, Timor Leste (82,9%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News