Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara mengenai rencana klub sepak bola yakni Persib Bandung yang ingin melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengungkapkan OJK sampai saat ini belum menerima konfirmasi resmi dari Manajemen Persib terkait adanya wacana mengenai aksi korporasi berupa IPO.
|Baca juga: OJK Genjot Portofolio Penjaminan UMKM Tembus 90%, Begini Caranya!
|Baca juga: Data Nasabah Bocor, Manajemen Sompo Insurance Buka Suara!
“Sampai saat ini kami belum mendapatkan komunikasi resmi antara Manajemen Persib dan juga OJK,” tutur Inarno, dalam konferensi pers RDK OJK, Senin, 2 Juni 2025.
Selain konfirmasi, Inarno menambahkan, OJK juga belum menerima pernyataan pendaftaran untuk IPO dari Persib. OJK menegaskan klub sepak bola juga memiliki peluang untuk melepas saham atau melantai di pasar modal.
Sebelum Persib, salah satu klub bola yang lebih dahulu sudah melantai yakni Bali United. Jika Persib merealisasikan untuk terjun di pasar modal maka klub sepak bola ini akan menduduki posisi kedua setelah Bali United.
|Baca juga: Saham Sritex (SRIL) Masuk Kategori Layak ‘Ditendang’ dari Bursa
|Baca juga: TBS Energi Utama (TOBA) Catat Pendapatan US$71,5 Juta di Kuartal I/2025
“Mungkin sekadar mengingatkan saja bahwasanya untuk klub bola saat ini sudah ada satu ya, yaitu Bali United dengan kodenya BOLA. Jadi sangat memungkinkan klub bola untuk IPO dan melakukan penggalangan dana di pasar modal,” tutup Inarno.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News