Media Asuransi, JAKARTA – Sejumlah saham emiten asuransi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak bervariasi pada akhir perdagangan Senin, 10 Februari 2025, usai Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
|Baca juga: IFRS 17 Paksa Perusahaan Asuransi di Asia-Pasifik Ubah Strategi Produk
|Baca juga: Isa Rachmatarwata Ditahan Kejagung, Manajemen Telkom Beri Penjelasan terkait Posisinya sebagai Komisaris
Dirangkum oleh Media Asuransi, Selasa, 11 Februari 2025, berikut gerak sejumlah saham emiten asuransi usai Isa yang juga menjabat sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Gerak saham emiten asuransi
Saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 10 poin atau 1,00 persen, menjadi Rp1.010 per saham pada akhir perdagangan Senin, 10 Februari 2025. Namun, secara mingguan, saham ini justru melemah 0,98 persen.
Di sisi lain, saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) terkoreksi 1,27 persen ke level Rp310 per saham pada perdagangan yang sama. Dalam sepekan, LPGI mengalami penurunan dengan persentase yang sama, sementara dalam sebulan saham ini telah tergerus 1,90 persen.
|Baca juga: Coreng Wajah Industri Asuransi, Dirjen Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Tembus Level Tertinggi di Awal Februari, Faktor Ini Pemicunya!
Selanjutnya, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE) menjadi salah satu yang mengalami tekanan cukup dalam, yakni turun 150 poin atau 2,39 persen ke level Rp6.125 per saham. Secara mingguan, saham ini merosot 1,21 persen, sedangkan dalam sebulan anjlok 12,50 persen.
Kasus Jiwasraya menjadi salah satu skandal besar yang mengguncang industri asuransi, dengan sebelumnya kasus serupa juga menimpa AJB Bumiputera 1912, Wanaartha Life, dan Kresna Life. Pasar kini mencermati dampak lanjutan dari penetapan tersangka terhadap sentimen investor di sektor asuransi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News