Media Asuransi, GLOBAL – Kebangkitan di GameStop dan saham meme lainnya membayangi kinerja beragam di pasar saham yang lebih luas pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Hal itu terjadi karena kenaikan beruntun di indeks Dow Jones berakhir.
Mengutip The Business Times, Selasa, 14 Mei 2024, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen menjadi 39.431,51, mengakhiri kenaikan beruntun delapan hari. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas datar di 5.221.42. Sedangkan Nasdaq Composite yang kaya teknologi naik 0,3 persen menjadi 16.388.
Pasar menantikan laporan indeks harga konsumen di April pada Rabu waktu setempat, kata Art Hogan dari B Riley Financial. Pasar akan merayakan tanda-tanda inflasi yang moderat, tambah Hogan, sementara tanda-tanda peningkatan inflasi lebih lanjut bakal mengarah pada tekanan jual seperti yang dilihat pada April.
|Baca juga: AKRA, CPIN, ELSA, dan MARK Jadi Saham Layak Koleksi Hari ini
Jadwal laporan ekonomi yang sepi pada Senin waktu setempat melanjutkan tenor yang sepi pada minggu lalu, ketika saham-saham naik di tengah harapan bahwa Federal Reserve akan segera menurunkan suku bunganya. Laporan inflasi –bersama dengan data penjualan ritel minggu ini– akan menginformasikan ekspektasi terhadap kebijakan moneter AS.
Dolar AS konsolidasi
Di sisi lain, dolar AS berkonsolidasi terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Hal itu karena para pedagang menunggu data inflasi AS yang dapat membantu menentukan apakah Federal Reserve dapat menurunkan biaya pinjaman pada 2024 dan seberapa besarnya.
Data pasar tenaga kerja AS baru-baru ini yang lebih lemah dari perkiraan dan Federal Reserve yang mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut membuat para pedagang memperkirakan lebih banyak pelonggaran dari The Fed tahun ini.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang lainnya, sedikit berubah pada 105,28, menyusul kenaikan pertamanya dalam tiga minggu. Euro naik kurang dari 0,1 persen pada US$1,0780, sementara sterling naik 0,1 persen pada US$1,2537 sebelum data pasar tenaga kerja pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News