1
1

AIC: Pertumbuhan Asuransi ASEAN Terus Meningkat, Mencapai US$119, Miliar

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Asean Insurance Council (AIC) mengatakan bahwa terhitung sejak tahun buku  2017 sampai dengan 2021 atau lima tahun terakhir pertumbuhan premi bruto asuransi di kawasan ASEAN kian mengalami peningkatan yang signifikan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Executive Director of ASEAN Insurance Council (AIC), Carolyn Baytion, dalam internasional webinar yang diselenggarakan oleh Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI) Kamis, 26 Oktober 2023.

“Pada negara Anggota ASEAN, tercatat oleh kami, bahwa dari tahun 2017 s.d 2021 di kawasan ini terjadi kenaikan premi bruto yang konsisten dan terus meningkat,” ujar Carolyn dalam paparannya.

|Baca juga: Perusahaan Asuransi ASEAN Mulai Ambil Aksi terkait Perubahan Iklim

Dikutip dari data AIC, pertumbuhan premi bruto di kawasan ASEAN pada 2021 meningkat menjadi US$119,5 miliar atau naik 11,85 persen dari tahun 2020 yang hanya sebesar US$111,04 miliar.

Dalam hal ini, AIC mencatat, bahwa Singapura menjadi pemimpin dengan negara yang memiliki premi bruto tertinggi, yakni mencapai US$38,88 miliar di tahun buku 2021 atau tumbuh 17,77 persen dari tahun sebelumnya yang hanya senilai US$33,01 miliar.

“Dan bisa dilihat, bahwa Singapura memimpin pangsa pasar lebih dari 30 persen, dan disusul oleh Thailand, Indonesia,, Malaysia Vietnam, Filipina dan yang lainnya. Tetapi kita juga dapat melihat bahwa populasi di negara ini sangat banyak,” kata Carolyn.

Secara rinci, Thailand mencatat, pada tahun 2021 mereka mendapat premi bruto sebanyak US$26,6 miliar, dan pada tahun yang sama, Indonesia dan Malaysia berhasil mencatat premi bruto masing-masing senilai US$19,65 miliar dan US$16,24.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Permintaan Reasuransi di Kawasan Asia Akan Terus Berlanjut
Next Post Asuransi di AS Catat Peningkatan Kerugian Akibat Cuaca Buruk

Member Login

or