1
1

BBCA, ERAA, INKP, dan MBMA Wajib Dikoleksi untuk Mempercantik Portofolio Saham Kamu!

Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 1,11 persen ke level 7.030 pada akhir perdagangan kemarin. Pelemahan ini disertai dengan meningkatnya volume penjualan yang menyebabkan IHSG menguji area support krusial di 6.931.

|Baca juga: Risk Sharing Asuransi Kredit Perdagangan Minimal 10% dari Nilai Transaksi Perdagangan

|Baca juga: Auralusia Rimadiana Resmi Jadi Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Berikut Profilnya!

Analis MNC Sekuritas menilai apabila IHSG menembus level support tersebut maka tren pelemahan berpotensi berlanjut menuju kisaran 6.742-6.853. Namun, jika IHSG masih mampu bertahan di atas support, indeks berpeluang menguji resisten terdekat di 7.083-7.176.

Support: 6.931-6.843
Resistance: 7.073-7.182

Di tengah pergerakan IHSG yang cenderung melemah, Analis MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham yang dapat diperhatikan oleh investor, baik dengan strategi buy on weakness maupun spec buy:

1. BBCA – Buy on Weakness

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terkoreksi 1,06 persen ke level Rp9.350 dengan peningkatan volume penjualan. Analis menilai BBCA masih berada dalam tren pelemahan di wave v dari wave (c) dari wave [y], sehingga masih berpotensi melanjutkan koreksi.
Buy on Weakness: Rp9.025-Rp9.150
Target Price: Rp9.475-Rp9.750
Stoploss: di bawah Rp9.000

|Baca juga: OJK Bakal Ajak AAJI, AAUI, hingga AASI Rembukan Respons Putusan MK tentang Pasal 251 KUHD

|Baca juga: Industri Asuransi Wajib Tahu, OJK Tegaskan Belum Ada Relaksasi untuk POJK 20/2023!

2. ERAA – Spec Buy

Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 2,08 persen ke level Rp376 akibat tekanan jual. Saat ini, posisi ERAA diperkirakan berada pada wave [ii] dari wave 1 dari wave (3), sehingga masih berpotensi melemah sebelum kembali menguat.
Spec Buy: Rp366-Rp372
Target Price: Rp386-Rp396
Stoploss: di bawah Rp364

3. INKP – Buy on Weakness

Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) bergerak stagnan di level Rp6.750 dengan peningkatan volume penjualan. Selama INKP bertahan di atas level Rp6.375, saham ini diperkirakan masih berada dalam bagian dari wave (b) dari wave [iv].
Buy on Weakness: Rp6.475-Rp6.575
Target Price: Rp6.900-Rp7.325
Stoploss: di bawah Rp6.375

|Baca juga: AAUI Beberkan Tantangan dan Usulan terkait POJK Asuransi Kredit, Berikut Lengkapnya!

|Baca juga: Bos Askrindo Ungkap Sejumlah Faktor yang Memengaruhi Risiko Asuransi Kredit, Apa Saja?

4. MBMA – Spec Buy

Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) terkoreksi 1,57 persen ke level Rp376 dengan tekanan jual yang masih dominan. MBMA cenderung dalam tren downtrend dan diperkirakan berada di akhir wave (iii) dari wave [c], sehingga koreksi lebih lanjut diprediksi terbatas.
Spec Buy: Rp368-Rp372
Target Price: Rp388-Rp408
Stoploss: di bawah Rp360

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post CIMB Niaga Perkuat Pemahaman Keuangan di Kalangan Pelajar dengan Program Literasi Keuangan
Next Post Telkom Gandeng Thales Hadirkan Solusi Layanan Keamanan Digital

Member Login

or