1
1

Fashion Show Karya Rumah Kreatif ASM

Rumah Kreatif Asuransi Sinar Mas (ASM) menampilkan kekayaan alam wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara melalui keindahan kain tiedye (ikat celup) di acara fashion show yang diadakan bersamaan dengan Gala Dinner Agency 2016 di The Mulia, Hotel & Resort, Nusa Dua Bali, 9 Maret 2017.
Rumah Kreatif Asuransi Sinar Mas (RKASM) merupakan wadah kegiatan Corporate Social Responsibility PT Asuransi Sinar Mas di kabupaten Humbang Hasundutan. RKASM didirikan sebagai bentuk dukungan ASM terhadap Nota Kesepahaman antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Pariwisata dalam pengembangan Kawasan Danau Toba sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata baru dunia. “Rumah Kreatif melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan di Sentra Buku, Sentra Komputer, Sentra Permainan, Sentra Audio Visual dan Sentra Kriya,” jelas Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir di Denpasar.
Rumah Kreatif, ungkap dia, mulai melakukan kegiatan sejak tahun 2016. Berbagai pelatihan yang telah dilakukan diantaranya pelatihan tiedye dan pelatihan pembuatan kemasan berbasis eco fashion dengan tujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat agar dapat menghasilkan barang kerajinan untuk menunjang pariwisata. “Harapan kami kegiatan pelatihan yang dilakukan RKASM dapat menciptakan pengusaha mikro dengan mendorong semangat kewirausahaan masyarakat serta memanfaatkan potensi alam yang ada seperti biji kopi dan aneka tanaman khas Humbang. Dengan adanya pelatihan ini, saya harap dari sini muncul pengusaha mikro serta kabupaten Humbang Hasundutan menjadi lebih dikenal dengan produksi ulosnya,” lanjut Dumasi.
Acara fashion show tersebut menampilkan aneka koleksi busana pria dan wanita hasil karya RKASM yang pengolahan kainnya dengan menggunakan teknik tiedye. Motif kain, papar Dumasi, menjadi tampil lebih menarik dan unik dengan penggunaan bahan pewarna alam seperti ampas kopi, daun hisik-hisik, kulit jengkol, dan ubi ungu. Selain pelatihan tiedye dan pembuatan kemasan dari daur ulang, RKASM juga telah memberikan pendampingan bagi para petani kopi di wilayah Dolok Sanggul, Humbang Hasundutan, Sumut. “Pendampingan dilakukan membantu pemasaran serta pembuatan kemasan yang lebih bernilai jual. Selain itu petani kopi juga diberi pelatihan diversifikasi produk berbasis olahan kopi,” pungkasnya. Wik   

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Taspen Life Raih Premi Rp388,96 Miliar di 2016
Next Post Suprajarto Jadi Dirut BRI Gantikan Asmawi Syam

Member Login

or