Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Toyota Astra Financial Services (TAF) di ‘AAA(idn)’ dan Peringkat Nasional Jangka Pendek di ‘F1+(idn)’. Outlook atas Peringkat Nasional Jangka Panjang tersebut adalah Stabil. Peringkat obligasi senior tanpa jaminan dan program obligasi TAF juga telah diafirmasi di ‘AAA(idn)’.
“Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 29 Juli 2024.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Toyota Astra Financial Services AAA Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama. Berdasarkan skala Peringkat Nasional dari Fitch, peringkat ini ditetapkan terhadap risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Untuk profil likuiditas yang tergolong kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Peringkat Nasional TAF didasari oleh ekspektasi kami atas dukungan yang luar biasa dari pemegang saham utama dengan peringkat yang lebih tinggi, Toyota Motor Corporation (TMC, A+/Stabil), jika diperlukan. Hal ini berasal dari pandangan kami terhadap kemampuan dan kecenderungan TMC yang kuat untuk mendukung TAF berdasarkan peringkat kredit TMC yang tinggi dan sinergi yang kuat antara TAF dengan TMC.
Fitch berpendapat bahwa TMC memiliki kemampuan yang kuat untuk mendukung TAF karena ukuran TAF yang kecil dibandingkan dengan grup. Total aset TAF hanya sebesar 0,4% dari total aset konsolidasi grup pada akhir tahun 2023. TMC memiliki 50% saham TAF, sementara PT Astra International Tbk, konglomerat Indonesia yang mendistribusikan kendaraan Toyota di Indonesia di antara berbagai bisnisnya, memiliki sisanya.
|Baca juga: Toyota Astra Financial Berencana Emisi Obligasi Rp1,5 Triliun
“Penilaian kami terhadap kecenderungan TMC untuk mendukung TAF mempertimbangkan peran TAF sebagai pemodal tetap untuk kendaraan grup Toyota di Indonesia. Hal ini juga mencerminkan posisi dan pentingnya pasar Indonesia sebagai pasar terbesar keempat TMC secara global. TAF membiayai secara signifikan penjualan TMC di Indonesia dan dengan demikian memainkan peran sinergis dalam mempertahankan kepemimpinan Toyota di industri otomotif Indonesia.”
Penilaian dukungan Fitch juga mempertimbangkan potensi kerusakan reputasi yang tinggi bagi TMC jika TAF gagal bayar, mengingat merek mereka yang sama dan hubungan TAF yang luas dengan bank-bank Jepang.
Operasi TAF sebagian besar terkait pembiayaan penjualan mobil baru Toyota dan Daihatsu, serta Lexus dalam skala yang jauh lebih kecil. Toyota dan Daihatsu adalah merek mobil terbesar di Indonesia dengan lebih dari 50% pangsa pasar industri gabungan berdasarkan unit penjualan pada tahun 2023. Kontribusi TAF terhadap total unit penjualan merek-merek tersebut terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
