Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I perdagangan Selasa, 11 Mei 2025, ditutup melemah 0,91 persen atau turun 60 poin ke level 6.538,189.
Sebanyak 154 saham menguat 443 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun saham BBRI, BBCA,dan BMRI menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.
|Baca juga: IPOT Jagokan INCO, ADMR, LSIP, dan XIHD untuk Cari Cuan di Pekan Ini
Perang tarif yang dikobarkan lagi Kementerian Perdagangan AS menekan indeks saham BEI dan juga saham negara-negara Asia lainnya. Akhir pekan lalu, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan Trump tidak akan mengurangi tekanan pada tarif di Meksiko, Kanada dan China.
Kebijakan proteksionis Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar di seluruh dunia, dengan Trump mengenakan dan kemudian menunda tarif pada Kanada dan Meksiko. Sementara pada China, AS menaikkan bea 10 persen atas barang-barang China.
|Baca juga: Mau Berburu Saham saat IHSG Berpeluang Menguat? Pantau 4 Saham Ini!
Sentimen negatif lainnya adalah penurunan aset Indonesia oleh Goldman Sachs Group Inc. Langkah ini berpotensi menjadi sentimen negatif bagi IHSG dalam jangka pendek ke depan. Sebagaimana diketahui, pemangkasan peringkat aset Indonesia oleh Goldman Sachs Senin kemarin dilakukan dengan alasan meningkatnya risiko fiskal akibat berbagai kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News