1
1

Ancaman Siber Meningkat! Sektor Keuangan Thailand Gelontorkan Dana Jumbo untuk Keamanan Digital

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar keamanan siber di sektor perbankan, jasa keuangan, dan asuransi (BFSI) Thailand diprediksi melonjak dari US$60,39 juta pada 2020 menjadi US$87,39 juta pada 2026. Kondisi itu dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sekitar 6,3 persen

Melansir Insurance Asia, Selasa, 11 Maret 2025, peningkatan tersebut didorong oleh ancaman siber yang semakin kompleks, tekanan regulasi, serta pesatnya adopsi layanan perbankan digital, menurut laporan YCP bertajuk ‘Unlocking Thailand’s Cybersecurity Market: 2025 Playbook‘.

|Baca juga: Jangan Lagi Khawatir, Ini 5 Kebiasaan Mudah untuk Bantu Keuangan Rumah Tangga Tetap Stabil!

|Baca juga: Kamu Mau Cerdas Berinvestasi Sejak Dini? Coba Baca Informasi Berikut Ini!

Seiring makin banyaknya bank yang menawarkan layanan perbankan daring dan mobile, risiko serangan siber ikut meningkat. Hal ini mendorong institusi keuangan untuk memperkuat sistem keamanan digital guna melindungi data dan aset pelanggan.

Selain itu, tren penggunaan teknologi cloud dalam sektor keuangan turut mendorong permintaan solusi keamanan tingkat lanjut. Adopsi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk mengoptimalkan operasional perbankan juga memperbesar kebutuhan akan sistem keamanan yang lebih canggih guna memitigasi risiko.

Regulasi ketat juga menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan anggaran keamanan siber. Di bawah aturan Personal Data Protection Act (PDPA) Thailand, institusi keuangan diwajibkan menerapkan langkah-langkah perlindungan data yang kuat untuk menjaga keamanan informasi pelanggan.

|Baca juga: #Kabur Aja Dulu, Sekadar Tren atau Indikasi Niat?

|Baca juga: Antisipasi Krisis Ekonomi, Siapkan 5 Langkah Ini!

Dengan semakin bergantungnya industri keuangan pada platform digital dan teknologi canggih, kebutuhan akan solusi keamanan siber diperkirakan terus meningkat. Lembaga keuangan di Thailand pun bersiap memperkuat ketahanan mereka terhadap ancaman siber yang terus berkembang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kelola Dana Rp14 Ribu Triliun, Danantara Jadi Mesin Uang atau Bom Waktu?
Next Post IHSG Melemah di Sesi I Tertekan Penurunan Peringkat RI
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or