1
1

Kinerja IHSG Terburuk di Antara Bursa Negara ASEAN

Suasana main hall BEI. IHSG di dua bulan awal tahun 2025 terkoreksi lebih 11 persen.

Media Asuransi, JAKARTA – Sejak awal tahun hingga akhir Februari ini (year to date/YTD), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 11,3 persen. Kinerja IHSG merupakan terburuk dibandingkan kinerja indeks saham di negara Asia Tenggara lainnya.

|Baca juga: Avia Avian (AVIA) Siapkan Dana Rp1 Triliun untuk Buyback Saham

“Pasar saham Indonesia menjadi yang terburuk tahun 2025,” jelas Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, dalam riset yang dibagikan ke media, Senin, 3 Maret 2025.

Indeks bursa saham negara tetangga juga mengalami tekanan sejak awal tahun namun tidak terlalu dalam.  Indeks Bursa Malaysia dan Filipina tahun ini melemah, masing-masing 4,1 persen YTD dan 8,1 persen YTD.

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: IHSG Terkoreksi 7,83% ke Level 6.270

Dari sisi dana asing, total outflow di BEI bulan Februari mencapai Rp21,9 triliun, setara US$1,3miliar. Arus modal asing keluar juga dialami oleh Malaysia dan Filipina di bulan Februari, masing-masing mencapai US$351juta dan US$145juta.

Catatan positif ada di pasar obligasi atau surat berharga negara (SBN), yang masih mencatat inflow dana asing Rp8,1triliun (US$503,1juta).

Secara akumulasi pekan lalu arus modal asing keluar Rp10,2triliun (US$624juta). Setengah dari outflow tersebut dilakukan terhadap saham saham perbankan. Pekan lalu asing menjual saham BBRI Rp2,1triliun, disusul oleh BBCA Rp1,8triliun, dan BMRI Rp1,1triliun.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post InJourney Hospitality Implementasikan Food Waste Management di The Meru Sanur
Next Post OJK Izinkan Perubahan Nama PT Bosowa Multi Finance menjadi PT Amartha Warbler Finance

Member Login

or