Media Asuransi, GLOBAL – James Kirsh memperkirakan biaya asuransi properti dan kecelakaan untuk pabrik pengecoran besi milik keluarganya di Wisconsin yang membuat suku cadang besi untuk traktor dan peralatan lainnya setidaknya akan naik dua hingga tiga kali lipat saat pembaruan polis musim gugur ini.
Masalahnya adalah perusahaan asuransi yang sudah lama bekerja dengannya, Acuity, memberi tahu agen asuransinya bahwa mereka tidak lagi ingin menanggung pabrik-pabrik seperti miliknya yang menangani logam cair. Jadi, mereka perlu mencari perlindungan dari beberapa penyedia alternatif dengan biaya yang lebih tinggi.
“Ini benar-benar masalah besar bagi seluruh industri,” kata Presiden perusahaan tersebut, Kirsh, dikutip dari The Business Times, Rabu, 14 Agustus 2024.
Sebagai informasi, biaya asuransi untuk segala hal mulai dari rumah hingga mobil di AS telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Hal dipengaruhi oleh faktor seperti meningkatnya biaya perbaikan mobil dan rumah serta kerusakan akibat badai yang lebih sering terjadi karena perubahan iklim.
|Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan
Misalnya, asuransi mobil mengalami kenaikan terbesar sejak 1970-an dalam setahun terakhir, dan bahkan disebut oleh ekonom sebagai faktor utama dalam gelombang inflasi yang coba dikendalikan oleh Federal Reserve dengan menaikkan suku bunga mulai Maret 2022. Jadi, tidak mengherankan jika pabrik-pabrik juga terkena dampaknya.
Banyak pabrik menangani bahan-bahan berbahaya dan mengoperasikan mesin-mesin berat yang dapat menyebabkan kecelakaan dan kebakaran, yang berarti mereka harus membayar premi asuransi yang mahal. Hal ini terutama berlaku untuk pabrik-pabrik kecil yang umumnya dianggap lebih berisiko oleh perusahaan asuransi.
Perusahaan besar memiliki manajer risiko internal yang menilai potensi bahaya dan anggaran yang lebih besar untuk dihabiskan pada langkah-langkah keselamatan seperti sistem penyiram air atau ruangan tahan api yang dapat meminimalkan klaim asuransi.
|Baca juga: 4 Saham Prospek Cerah yang Wajib Masuk Radar Hari Ini
|Baca juga: OJK Perkuat Kerja Sama dengan Hong Kong Monetary Authority
Cakupan asuransi untuk semua jenis bisnis – tidak hanya untuk manufaktur – telah meningkat sekitar 12 persen sejak awal 2022, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, hampir tiga kali lipat dari kenaikan dalam rentang waktu yang sebanding selama dekade sebelum pandemi.
Besarnya kenaikan belakangan ini yang mengejutkan industri pengecoran dan pabrik pengecoran logam lainnya, sebuah industri senilai US$50 miliar yang menghasilkan suku cadang untuk segala hal mulai dari peralatan rumah tangga hingga buldoser.
“Tidak lama yang lalu asuransi kesehatan sudah sangat mahal. Tapi sekarang itu sudah terlampaui oleh asuransi properti dan kecelakaan,” pungkas CEO American Foundry Society Doug Kurkul.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News