MARKET REVIEW: Saham Perbankan Masih Menarik Dikoleksi

Media Asuransi, JAKARTA – Saham-saham perbankan dinilai masih menarik untuk dikoleksi seiring dengan kenaikan yang dibukukan pada perdagangan kemarin sehingga mampu mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 2,1%. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (7 Oktober, 2021), analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG naik 2,1% pada hari Rabu dipimpin oleh kenaikan saham perbankan, yaitu BBNI (+5,2%), BBRI (+4,8%), BBCA (+3,3%), BMRI (+2,7%). 

Menurutnya, kenaikan IHSG ditopang oleh arus masuk asing yang signifikan ke ekuitas Indonesia sekitar Rp4,8 triliun, terutama ke saham-saham bank besar (BBRI, BBCA, BMRI, BBNI), otomotif (ASII), dan telco (TLKM). 

|Baca juga: Overweight Sektor Perbankan, BBNI Jadi Saham Pilihan

“Kami mengulangi pandangan overweight kami pada sektor bank, karena menurut kami kinerja saham bank untuk terus meningkat akan berlanjut diiringi dengan meningkatnya pertumbuhan pendapatan mereka,” jelasnya.

Sementara itu, ekuitas AS naik karena adanya progress di sisi plafon utang. Ekuitas AS membalikkan aksi jual di awal sesi perdagangan pada hari Rabu karena investor menilai pelonggaran harga energi dan potensi terobosan pada kebuntuan plafon utang AS. 

Senat Mitch McConnell menawarkan proposal untuk menaikkan plafon utang di Desember, memberikan bantuan jangka pendek untuk risiko default. Di sisi data, ADP menunjukkan gaji swasta AS meningkat 568.000 pada September, di atas perkiraan konsensus dengan kenaikan sebesar 430.000.

Harga minyak mentah WTI turun 2,3% menjadi US$77,08/barel setelah AS meningkatkan kemungkinan melepaskan cadangan minyak daruratnya, dan laporan pemerintah menunjukkan peningkatan mingguan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan domestik.

Market Indicator