1
1

Moody’s: Penggunaan Kredit Swasta oleh Perusahaan Asuransi Jiwa Global Kian Meningkat

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru dari perusahaan riset keuangan Moody’s menyebutkan penggunaan kredit swasta oleh perusahaan asuransi jiwa semakin mendapatkan sorotan dari regulator di seluruh dunia. Praktik ini bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio investasi dan menyesuaikan alokasi aset dengan kewajiban produk.

Menurut laporan tersebut, regulasi investasi perusahaan asuransi berbeda-beda tergantung pada yurisdiksi. Hal ini menciptakan variasi signifikan dalam strategi investasi dan alokasi aset di antara perusahaan asuransi jiwa di berbagai negara.

Para analis di Moody’s telah melakukan analisis menyeluruh terhadap rezim modal regulasi di AS, Bermuda, Eropa, dan Jepang, serta melakukan pemeriksaan alokasi portofolio investasi perusahaan asuransi jiwa di setiap wilayah.

Dilansir dari laman Reinsurance News, Selasa, 4 Juni 2024, analisis tersebut menyoroti peran perbedaan dalam persyaratan modal regulasi dan perhitungan cadangan dalam menentukan pilihan investasi perusahaan asuransi jiwa.

Baca juga: Mau Belanja Saham untuk Pekan Ini? Coba Cermati 3 Saham Berikut

Disparitas regional terlihat dalam portofolio investasi perusahaan asuransi jiwa, dengan peningkatan yang signifikan dalam alokasi global ke aset kredit yang tidak likuid dan swasta.

Sementara di AS dan Bermuda, terjadi peningkatan pesat dalam investasi aset struktural. Sedangkan di Eropa dan Jepang, perusahaan asuransi cenderung memberi prioritas kepada obligasi pemerintah dan saham.

Perbedaan dalam strategi investasi ini sebagian besar disebabkan oleh variasi dalam kerangka regulasi di setiap wilayah. Hal ini juga memengaruhi biaya transisi antar kelas aset yang berbeda secara signifikan di bawah rezim regulasi yang berbeda.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post PLN Olah Sampah Jadi Barang Bernilai Guna Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Next Post Laba Bersih Askrida Melonjak 20,71%

Member Login

or