Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Saham Jepang berakhir lebih tinggi pada hari Senin, 14 April 2025, setelah berita kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengecualikan telepon pintar dan komputer dari daftar barang yang kena bea masuk besar, meskipun Presiden Donald Trump memperingatkan bahwa bea masuk masih dapat dikenakan.
Indeks Nikkei 225 naik 1,27 persen atau 427,30 poin, dan berakhir pada 34.012,88.
Trump mengatakan tarif pada semikonduktor akan diumumkan di pekan ini, sementara keputusan mengenai ponsel akan segera diumumkan.
|Baca juga: Allianz Imbau Pelaku Bisnis Tinjau Ulang Polis Asuransi, Ada Apa?
Pengecualian terhadap 20 jenis produk, yang mewakili 23 persen impor AS dari China, tampaknya menguntungkan bagi produsen. Namun, perubahan kebijakan yang berfluktuasi telah membuat investor tidak yakin dan analis pesimistis tentang prospek jangka panjang.
Dalam berita ekonomi domestik, produksi industri Jepang naik 2,3 persen pada bulan Februari, dipimpin oleh peningkatan pengiriman sebesar 3 persen, sementara persediaan turun 1,7 persen. Kapasitas produksi turun 0,4 persen, dan rasio operasi menurun 1,1 persen.
|Baca juga: Nikkei Berakhir Menguat Respons Perkembangan Tarif Impor
Di sisi korporat, SM Group berencana untuk membuka 200 toko Alfamart di Luzon tahun ini untuk menantang keunggulan 7-Eleven. Alfamart, perusahaan patungan dengan Sumber Alfaria Trijaya di Indonesia, memiliki lebih dari 2.100 toko pada tahun 2024.
Welcia Holdings melaporkan penurunan laba yang dapat diatribusikan sebesar 43,5 persen menjadi 15 miliar yen untuk tahun fiskal yang berakhir pada 28 Februari. Penjualan bersih naik 5,6 persen menjadi 1,285 triliun yen.
Editor: irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
