Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan bahwa surat utang yang diterbitkan PT Indosat Tbk (ISAT) yaitu Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri C (peringkat idAAA) senilai Rp67,0 miliar dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2019 Seri C (peringkat idAAA(sy)) senilai Rp404,0 miliar akan jatuh tempo tanggal 23 Juli 2024.
“ISAT berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal, dengan posisi kas per akhir Maret 2024 tercatat senilai Rp7,8 triliun,” tulis Pefindo dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 28 Mei 2024.
|Baca juga: Indosat Diganjar Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil
ISAT atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) merupakan salah satu dari tiga besar penyedia layanan telekomunikasi dan informasi di Indonesia, mencakup layanan bisnis seluler; multimedia, internet, dan komunikasi data (MIDI); dan jaringan telepon tetap.
Pada tanggal 31 Maret 2024, 65,64% saham ISAT dimiliki oleh Ooredoo Hutchison Asia, Pte Ltd, yang dikendalikan bersama oleh Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited. Pemegang saham IOH berikutnya adalah PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (9,63%), PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (8,33%), dan publik (16,40%).
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News