Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin pagi atau di awal pekan terpantau bergerak di jalur hijau dan diharapkan bisa terus menguat. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan melemah ketimbang penutupan perdagangan di akhir pekan lalu di Rp15.377 per US$.
IHSG Senin, 9 September 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.721 dan tak lama menguat ke 7.725. Posisi tertinggi di 7.748 dan terendah di 7.721. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 1,7 miliar lembar saham senilai Rp1,1 triliun. Sebanyak 202 saham menguat, 200 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
|Baca juga: 8 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Masih Masuk Pengawasan Khusus
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka tertekan ke Rp15.466 per US$ dengan year to date return 0,49 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.465 per US$ hingga Rp15.480 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15,290 per US$.
IHSG bentuk level tertinggi baru
Di sisi lain, IHSG ditutup di level 7.722 atau menguat 0,67 persen dalam seminggu lalu. Indeks berhasil membentuk level tertinggi baru tepat pada penutupan perdagangan di minggu lalu, Jumat, 6 September 2024.
Apabila level 7.600 dapat bertahan sebagai area support maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatan hingga level 7.900-8.000. Penguatan market pada pekan lalu tertopang dua top gainers yakni IDX Financials dan IDX Healthcare. IDX Financials naik 4,26 persen dan IDX Healthcare naik sebesar 2,33 persen.
“Tetapi masih tersandera dua top losers yakni IDX Basic Materials dan IDX Energy. IDX Basic Materials turun 2,10 persen dan IDX Energy turun sebesar 0,68 persen,” kata Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani, dikutip dari risetnya.
|Baca juga: 9 Alasan Bank Konvensional Masih Jadi Primadona di Masyarakat
|Baca juga: 4 Syarat Menjadi Nasabah Prioritas di Bank
Dimas merinci ada tiga sentimen yang memengaruhi IHSG pekan lalu, yakni inflasi tahunan Indonesia Agustus, PMI Manufaktur AS Agustus, dań Non-Farm Payrolls Agustus. Terkait inflasi tahunan Indonesia pada Agustus, pada Senin lalu BPS merilis data inflasi tahunan Indonesia untuk Agustus 2024 yang mencatatkan inflasi tahunan sebesar 2,12 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News